Makna Pendidikan dari kesuksesan itu sendiri adalah perjuangan. Perjuangan adalah mencari dan memberikan harapan masa depan yang akan menjadi seorang berkompeten atau berguna, karena saat selama dalam proses menuju pada kesuksesan, akar pendididkan memang dirasakan adanya kegagalan atau pahit, tetapi dipandang buah itu, ia manis. Selama dalam proses pada sebuah menempuh pendidikan mesti selalu datang banyak tantangan antara lainnya: kelaparan, kesakitan bahkan persoalan lain, dan ditambah persoalan yang kini menggegerkan dunia ini yakni pandemi covid 19.

Persoalan bertambah dengan adanya pandemi, pandemi kian beraksi, pendidikan kian hancur dengan adanya pandemi, akan tetapi kesuksesan pendidikan kembali kepada kesadaran kita sendiri. Diri yang sadar akan pentingnya pendidikan.

Kita sebagai anak muda bangsa, persiapan masa depan dan penerus kejayaan Bangsa yang sedang proses dalam pendidikan. Negara yang mengfokuskan kepada pendidikan, bangsa yang menginginkan anak bangsa berpendidikan. Maka kita mencari solusi yang terbaik dan kita tahu bahwa pendidikan itu akarnya Pahit dan penuh tantangan . Sehingga kita jangan mundur dan jangan sampai redam semangat kita untuk berpendidikan. Mundur pasti mundur sampai selamanya, karena redam semangat , pasti kita tidak akan maju untuk berpendidikan. Kita sebagai generasi masa depan Bangsa dan Negara, tanamkan hati dan pikiran kita dalam sebuah akar pahit terhadap pendidikan tersebut.

Dipandang akar pendidikan lahit, tetapi buahnya manis. Pendidikan serupanya buah manis, sehingga ada saatnya untuk menuai pada harapan dengan kehidupan yang sejati pada kegembiraan hati untuk masa depan kita. Pendidikan bisa di artikan mengayuh sepeda , awalnya kita pelan-pelan mengayuh untuk mencapai suatu pendidikan , hingga lelah dan akhirnya kita melalui proses tersebut. Dapat diartikan sudah kuat akan imunitas pendidikan maka kita juga akan bisa mengayuh sepdah dengan kuat. Seperti mengayuh sepeda dengan lancar dan di selingi suatu keharmonisan.

Menuai harapan selama dalam perjuangan yang telah kita alami manis dan pahit tersebut bahkan usaha, dan setelah sukses, itulah makanan dari proses pendidikan perjuangan.

Selama  dalam proses perjuangan pendidikan, harus komitmen bahwa mau dan tidak mau, suka dan tidak suka, susah dan tidak susah, lapar dan tidak lapar, gagal dan tidak gagal, Harus sukses. Begitulah makna dari kesuksesan terhadap Komitmen dalam perjuangan kita. Selalu katakan bisa terus katakan ada , karena rezeki tidak akan kemana akan tetapi dengan usaha sendiri.

Menjadi seorang yang sukses dalam sebuah proses pendidikan, hal yang perlu kita lakukan adalah tabah untuk melewatkan sebuah halangan kegagalan dalam proses perjuangan. Sebab akan menjadi dan untuk memberikan harapan pada sebuah kesuksesan.

Kesuksesan akan memberikan mata hati untuk menuju pada sebuah kepuasaan dan kegembiran, karena kesuksesan itu dimaknai hasil perjuangan melewati sebuah kegagalan dalam proses pendidikan. Kalau kita gagal ya coba , ya bangkit dan perjuangan di penuhi rasa hati yang ikhlas serta selalu berdoa .

Makna Pendidikan dari sebuah kesuksesan itu sendiri adalah perjuangan. Sebuah kesuksesan itu sendiri adalah menuai harapan kita sendiri, dan juga hidup akan rasa lebih indah jika telah bersyukur atas kesuksesannya.

Orang-orang sukses melakukan apa yang diinginkan oleh orang itu, yang tidak sukses bersedia melakukannya. Cobalah untuk menjadi orang yang sukses tetapi juga lebih cobalah lagi untuk menjadi orang yang bernilai dan berpendidikan.

Sukses untuk bergerak menjadi pelajar yang otoritasnya bagus ? Ya pasti lah, kita dilatih bukanlah hal mudah yang bisa dimudahkan akan tetapi ikuti alur hati .

Hati pilu yang menyelimuti pendidikan yang amat banyak tantangan. Risau persoalan adanya kemunduran pendidikan amat penting untuk kemajuan. Kemajuan diri , bangsa dan Negara. Tetaplah jadi jati diri untuk menuai kesuksesan. Kesuksesan pendidikan namanya. Ikuti alur hati untuk menuai jeri payah kesuksesan. Kesuksesan tidak akan mengkhianati perjuangan

* Catatan

• Penulis adalah Muhammad Fijri Nurfadillah PR IPM Panawuan Garut
• Substansi tulisan sepenuhnya merupakan tanggungjawab penulis