Logo Muktamar XXIII Ikatan Pelajar Muhammadiyah tahun ini memiliki 4 konsep utama:
1. Intelektualitas.
2. Agamais.
3. Pencerahan Semesta.
4. Unggul Berkemajuan.
Filosofisnya terdapat bentuk Huruf Nun, Pena, dan Buku diasosiasikan sebagai bagian dari Ilmu Pengetahuan yang memberi jalan menuju pemahaman yang bermanfaat bagi semesta. Sedangkan bentuk Kubah Masjid diasosiasikan sebagai Sumber atau Pusat Agama yang mana disanalah diajarkan kebijaksanaan lahir batin dan bentuk Astrolabe merepresentasikan agama sebagai pedoman kehidupan manusia dan sebagai penunjuk arah kemana ia akan pergi dan kemana ia akan kembali.
Adapun bentuk Matahari Terbit selalu diasosiasikan sebagai semangat baru yang terbit mencerahkan kehidupan setelah kegelapan dan memancarkan rahmat lil alamin, bentuk Pesawat Kertas merepresentasikan ikhtiar atau usaha menyebarkan pesan kebaikan yang diterbangkan untuk mewujudkan peradaban utama.
Terdapat juga Bentuk Tanjak adalah simbol muruah atau kehormatan seseorang karena keunggulan yang dimiliki dan bentuk Globe Berputar bermakna bergerak maju meraih harapan mengikuti perputaran waktu dan perubahan zaman.
Selain empat konsep utama sebelumnya, logo ini juga memiliki dua simbol yang merepresentasikan
identitas Muktamar kali ini; Pertama, Identitas Muktamar. Kedua, Identitas Tuan Rumah.
Identitas Muktamar
Kalau diamati dengan saksama, di dalam logo ini terdapat bentuk Angka 2, 3, dan 0. Angka tadi dapat disusun menjadi 23 yang berarti Muktamar kali ini merupakan Muktamar yang ke-23. Sedangkan 2023 yang berarti tahun penyelenggaraan Muktamar kali ini adalah tahun 2023. Bentuk Matahari dan Buku seperti yang kita ketahui merupakan lambang dari IPM. Bermakna Muktamar ini diselenggarakan oleh Ikatan Pelajar Muhammadiyah.
Indentitas Tuan Rumah
Terdapat 3 tiga simbol yang merepresentasikan tuan rumah penyelenggara Muktamar kali ini:
1. Masjid Raya Al-Mashun Medan.
2. Ulos Sadum. Salahsatu kain khas Sumatera Utara.
3. Bendera Merah Putih.