Studentpreneur
Sumber : http://1.bp.blogspot.com/-uw7OdZVfVPI/VXkJCSgKmpI/AAAAAAAAAME/-9LG8zfoSYI/s1600/6TipsMenjadiStudentpreneuryangSukses_studentpreneur.png

Pengantar

Agenda aksi ini menjadi upaya yang dilakukan untuk menjawab tantangan perkembangan zaman di era 4.0 dan juga menjaga khittah perjuangan Muhammadiyah dan IPM, IPM perlu untuk membangun kemandirian diri dan juga kemandirian pelajar dengan memanfaatkan perkembangan teknologi sekaligus membentengi diri dari dampak negative perkembangan zaman yang jika tidak diterima dengan positif maka akan menggerus tubuh IPM. Hal ini tentunya membuat IPM harus “berdaya” dan memberdayakan pihak di sekitarnya sebagai upaya gerakan pemberdayaan di IPM.

Pihak di sekitarnya dalam konteks ini juga termasuk pelajar penyandang disabilitas, sudah saatnya IPM peduli dengan pelajar penyandang disabilitas yang tentunya menjadi bagian dari pelajar itu sendiri. Upaya pemberdayaan juga merupakan upaya tindak lanjut dari proses pencerdasan di IPM. Sehingga kelak pelajar dan kader IPM setelah paham dan sadar akan realitas juga mampu membangun kemandirian diri untuk kemudian dapat memberdayakan pelajar yang lain dengan gaya milenial sesuai dengan zaman dan diterima oleh basis masanya sehingga tercipta sociopreneur atau kewirausahaan yang inklusif.

Yang diupayakan dalam agenda aksi ini adalah membangkitkan kesadaran dan membangun aktivitas  kewirausahaan yang inklusif di IPM yang bukan hanya berorientasi pada “self profit”, tetapi juga memberdayakan
lingkungan sekitar dan memberi dampak sosial yang baik dari aktivitas kewirausahaan tersebut.

Dalam agenda aksi ini keterlibatan seluruh elemen dan lintas struktur sangat didorong. Dari tataran grassroot hingga pusat perlu keterlibatan dalam mengkampanyekan sadar dan aksi kewirausahaan yang bernilai sosial. Kemudian diorganisir dalam wadah untuk menjaga keproduktivitasannya. Selain itu dalam agenda aksi sociopreneur ini juga memberikan satu media yang dapat menjadi sarana display dan penjagaan etosnya.

Tujuan

1. Mebangkitkan kesadaran dan ketertarikan pelajar dalam dunia kewirausahaan.
2. Melakukan upaya pemberdayaan ekonomi yang inklusif bagi kader IPM khususnya dan pelajar umumnya.
3. Membangun kemandirian ikatan khususnya dan pelajar umumnya.
4. Menciptakan aktivitas yang memiliki dampak sosial yang positif melalui kewirausahaan yang inklusif.
5. Memanfaatkan teknologi dan tren masyarakat dalam memberdayakan ekonomi pelajar