IPM.OR.ID., JAKARTA – Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) bersama Tobacco Control IPM menggelar Pesta Sehat Tanpa Sebat pada Selasa (21/3/2023) di Aula Gedung Dakwah Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat bersama dengan Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI). Kegiatan ini hadiri sebanyak 75 orang yang terdiri dari siswa-siswi sekolah Muhammadiyah Jabodetabek, Forum Anak Nasional, dan Forum OSIS Nusantara.
Selain itu, dihadiri pula oleh Nashir Efendi (Ketua Umum PP IPM), Kadek Doi (Project Manajer TC LPAI), Titik Suhariyati (Sekretaris Jendral LPAI), Mahendra Atmaja (Staff Khusus Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia), Faldo Maldini (Staff Menteri Sekretaris Negara Republik Indonesia), dan Benget Saragih (Direktur Surveilans dan Kekarantinaan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia).
Di akhir kegiatan Pesta Sehat Tanpa Sebat ada penampilan Stand up Comedy dari Mazaridho (Komika Stand up Indo Tangsel) yang membawakan materi mengenai keresahannya dengan anak-anak kecil yang sudah banyak merokok di lingkungan sekitar tempat tinggalnya di Pamulang, Tangsel. Mazaridho membawakan materi itu dengan cerita-cerita lucu dan diamini penonton dengan gelak tawa.
“Kebetulan stand up comedy datangnya dari keresahan ya, pas banget tadi di sini saya bawain materi-materi tentang rokok,” ucap Mazaridho.
Di awal stand up, Mazaridho memaparkan bahwa menurut data Tobacco Support Control Centre dari 70 juta anak di Indonesia, 25,9 juta anak di antaranya merokok. Mazaridho pun di akhir stand up mengajak generasi muda untuk jangan pernah merokok.
“Jangan ngerokok temen-temen. Jangan pernah merokok,” ajak Mazaridho.
Saat diwawancara, Mazaridho mengaku sangat senang atas undangan dari PP IPM dan TC IPM untuk mengisi standup dan bercerita mengenai keresahan Mazaridho dengan rokok. Mazaridho juga banyak mengobrol rokok, anak-anak yang sudah banyak merokok, dan mengenai pencegahan rokok dari rumah.
“Pertama kali, saya seneng banget karena udah diundang di IPM dan kebetulan pas banget Tobacco Control dan saya tidak merokok. Setelah banyak mengobrol, saya jadi lebih mengetahui mengenai banyak anak-anak di bawah umur yang sudah merokok dan bagimana cara pencegahannya dari rumah. Seneng banget sudah ada di sini,” ujar Mazaridho.
Di akhir wawancara, Mazaridho berharap agar Tobacco Control mencakup lebih luas ruang dalam melakukan kampanye, terutama daerah yang kurang literasi akan bahaya rokok.
“Harapannya sih semoga campaign ini lebih luas lagi. Tidak hanya di sini, masuk ke daerah yang kurang literasi tentang rokok, banyak anak kecil yang masih merokok sebisa mungkin bisa masuk kesitu. Jadi lebih luas lagi cakupannya nggak cuman di IPM-nya aja,” harap Mazaridho di akhir wawancara.*(Ato)