Kuantitas Kader : Seberapa Efisienkah?

Kuantitas Kader : Seberapa Efisienkah?

Opini
815 views
Tidak ada komentar
Kuantitas Kader : Seberapa Efisienkah?

[adinserter block=”1″]

Kuantitas Kader : Seberapa Efisienkah?

Opini
815 views
Kuantitas Kader : Seberapa Efisienkah?
Kuantitas Kader : Seberapa Efisienkah?

Pelatihan Kader Dasar Taruna Melati (PKDTM) merupakan dasar perkaderan di IPM yang berfungsi untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas kader. Lantas seperti apakah perkaderan yang baik itu ?

Bagi PD IPM Kota Tarakan perkaderan merupakan sebuah kebutuhan penting untuk beregenerasi dan meningkatkan kualitas kader. Sehingga tak heran PKDTM menjadi kesibukan yang selalu diprioritaskan.

Setiap pimpinan tentu punya permasalahannya masing-masing. Dimana permasalahan yang kini sedang dihadapi oleh PD IPM Kota Tarakan  ialah membludaknya jumlah peserta PKDTM 1. 

Pada dasarnya semakin banyak peserta suatu kegiatan perkaderan dapat menjadi suatu kebanggaan tersendiri dan juga menandakan semakin baik pula kuantitas kepemimpinannya. Akan tetapi apabila diiringi dengan minimnya jumlah fasilitator hal tersebut dapat menyebabkan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti kurangnya kesiapan pimpinan yang terjadi karena usia perkaderannya terlampau muda. 

Dipilihnya pimpinan yang terlampau muda ini didasari oleh kurangnya kader untuk mengisi posisi tersebut sehingga mengharuskan mereka untuk memasukkan para kader yang belum matang dengan mengesampingkan latar belakang perkaderannya karena dianggap dapat diperhitungkan kembali di kemudian hari. 

Selain itu  ternyata ada hal penting yang belum terlalu dipahami pada sistem perkaderan IPM, yakni Kebingungan dalam memilih Sistem Perkaderan IPM (SPI) apa yang cocok untuk diimplementasikan. 

Sejatinya ini bukan soal warna SPI apa yang mau digunakan, akan tetapi metode apa yang cocok digunakan dalam mengelola perkaderan tersebut. Fasilitator pada masing-masing daerah tentu lebih paham akan kebutuhan daerah mereka, hal ini tak lepas dari tugas seorang fasilitator yang harus memfasilitasi kebutuhan kader pimpinan dan mencari cara agar perkaderan itu bisa dapat berjalan secara efektif. 

Sudah seharusnya pergerakan pimpinan dan proses perkaderan saling mengimbangi. Hal ini menjadi tugas kita bersama untuk menyusun strategi dalam memberdayakan kader agar perkaderan dan pergerakan pimpinan dapat semakin membaik.

Perkaderan yang kita ikuti harus berbanding lurus dengan kepemimpinan kita baik itu perkaderan formal maupun non formal. Sudah selayaknya perkaderan dalam suatu pimpinan bukanlah hal yang harus dibanding-bandingkan mana yang lebih tinggi atau mana yang lebih dulu dimana ini seharusnya menjadi acuan berjalannya suatu kepemimpinan dan perkaderan yang baik.

  • Penulis adalah Indri Narulita, Ketua Umum PD IPM Tarakan.
  • Substansi tulisan sepenuhnya tanggung jawab penulis.
Pelajar Kian Mengerikan : Apa Sebenarnya Substansi Pikiran Mereka?
Tingkatkan Iman, PR IPM MA Muhammadiyah Bandar Lampung Selenggarakan MABIT
Mungkin anda suka:
Advertisement

[adinserter name=”Block 2″]

Suka artikel ini? Yuk bagikan kepada temanmu!

Terpopuler :

Baca Juga:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Fill out this field
Fill out this field
Mohon masukan alamat email yang sah.