IPM.OR.ID., Boyolali – Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Kabupaten Boyolali sukses melaksanakan pengukuhan dan pelantikan dengan tema “Spirit Pelajar Berkemajuan Untuk Menyambut IPM Boyolali yang Terampil, Selektif, dan Nyurumupi” yang dilaksanakan di Gedung Dakwah Al Kautsar, Klego, Boyolali pada Minggu (12/05/2024).
Acara ini dihadiri oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Boyolali, Pimpinan Daerah Aisyiah Boyolali, Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah PDM Boyolali, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Klego, Pimpinan Cabang Aisyiah Klego, Pimpinan Wilayah IPM Jawa Tengah, Organisasi Otonom Muhammadiyah se-Kabupaten Boyolali serta Pimpinan Cabang dan Pimpinan Ranting se-Kabupaten Boyolali.
Ketua Umum PD IPM Boyolali Periode 2021/2023 mengucapkan terima kasih kepada ayahanda Muhammadiyah dan ibunda Aisyiah sekaligus jajarannya yang telah mensupport dan membimbing PD IPM Boyolali Periode 2021/2023 dari awal hingga saat ini.
“Untuk kepengurusan periode 2024-2026 harapannya bukan hanya terbentuk kepengurusan baru akan tetapi berkaitan juga dengan program-program baru yang akan di realisasikan. Semoga IPM Boyolali kedepan bisa mewujudkan pelajar tersenyum dan bergembira,” ujar Angga.
Mutia Ayu Kusuma selaku Ketua Umum PD IPM Boyolali Periode 2024/2026 memberikan penjelasan mengenai kepanjangan dari tagline #PelajarTersenyum yakni terampil, selektif, dan nyumurupi.
“Kami mengusung konsep besar dakwah digital melalui media sosial yang bertujuan untuk men-syiarkan Muhammadiyah dan IPM di seluruh pelosok Kabupaten Boyolali. Semoga kedepannya IPM Boyolali lebih inklusif secara perkaderan dan progresif dalam menjalankan program,” jelas Mutia.
Muhammad Nur Rohman selaku perwakilan dari PW IPM Jawa Tengah mengatakan bahwa di Jawa Tengah sudah mulai banyak bermunculan ketua umum perempuan, salah satunya IPM Boyolali. Ia mengatakan bahwa perempuan dan laki-laki itu sama, yang membedakan nya adalah kapasitas nya.
“Harapannya semoga IPM Boyolali dapat menggali potensi sebagai bentuk dari keberlanjutan program seperti pelatihan tilawah yang merupakan program satu-satunya di Jawa Tengah dan hanya ada di PD IPM Boyolali saja,” ujarnya.
Bambang Sugeng menjelaskan Asbabun Nuzul surat Al Fath ayat 10 dan berharap IPM Boyolali bisa mewujudkan tagline #PelajarTersenyum yang diadaptasi dari slogan Kabupaten Boyolali sendiri, yaitu Boyolali Tersenyum.
Acara ini diakhiri dengan penampilan dari Tapak Suci MTs Muhammadiyah 7 Klego dan Stadium General yang diisi oleh Anam Sutopo yang merupakan Dosen Universitas Muhammadiyah Surakarta. *(Nissa/da)
