IPM.OR.ID., DENPASAR – Alumni Pelatihan Kader Muda Taruna Melati (PKMTM) 2 Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Denpasar 2021 gelar Branding Media Class pada Ahad (20/03/22).  Pelatihan ini dilaksanakan di SD Muhammadiyah 3 Denpasar dengan menghadirkan I Made Ari Setiawan Sunarya dari SMK TI Bali Global Badung dan Muhammad Attariq Hafidz selaku Ketua Bidang Pengkajian Ilmu Pengetahuan (PIP) PD IPM Bantul sebagai narasumber.

Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai bentuk Rancangan Kerja Tindak Lanjut (RKTL) peserta PKMTM 2 tahun 2021 PD IPM Denpasar. Selain itu,  kegiatan  tersebut juga didasari oleh survey yang dilakukan panitia pelaksana yang menghasilkan suatu gagasan untuk menciptakan sebuah kegiatan yang memiliki dampak positif di jejaring sosial media. 

Branding Media Class ini merupakan sebuah langkah solutif untuk anak muda, khususnya pelajar Muhammadiyah dalam memanfaatkan teknologi dengan baik agar tetap menggemakan dakwah yang lebih kekinian, tetapi tetap dalam nilai-nilai ketauhidan.  

Kegiatan Branding Media Class dibuka oleh Tatang Wisnu Wardhana selaku Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Denpasar. Tatang menyampaikan dalam sambutannya bahwa IPM sebagai organisasi memiliki dasar, strategi, koridor-koridor, dan kaidah-kaidah yang ada. “Maka, jadikanlah hal-hal itu sebagai catatan penting untuk mem-branding IPM,” ucap Tatang. 

Attariq Hafidz menyampaikan bagaimana branding media penting bagi suatu organisasi. “Branding media menjadi penting karena hal ini merupakan langkah awal organisasi untuk menyebarluaskan visi, misi, kegiatan organisasi serta meningkatkan ketertarikan khalayak umum terhadap organisasi tersebut,” jelas Ariq.

Usai membahas perihal branding media, giliran Ari Setiawan yang menjelaskan tentang desain grafis. Dalam sesinya, Ari menyampaikan materi terkait desain grafis dan mengajak peserta untuk praktik membuat pamflet melalui aplikasi Canva dengan berbagai macam. *(Nis/Yud)