Nashir Efendi: Indonesia Hitam 2045 Mungkin Terjadi Bila Terus Berkompromi dengan Rokok

Nashir Efendi: Indonesia Hitam 2045 Mungkin Terjadi Bila Terus Berkompromi dengan Rokok

Berita
1K views
Tidak ada komentar
Nashir Efendi: Indonesia Hitam 2045 Mungkin Terjadi Bila Terus Berkompromi dengan Rokok

[adinserter block=”1″]

Nashir Efendi: Indonesia Hitam 2045 Mungkin Terjadi Bila Terus Berkompromi dengan Rokok

Berita
1K views
Nashir Efendi: Indonesia Hitam 2045 Mungkin Terjadi Bila Terus Berkompromi dengan Rokok
Nashir Efendi: Indonesia Hitam 2045 Mungkin Terjadi Bila Terus Berkompromi dengan Rokok

IPM.OR.ID., BALI – Bersama dengan perwakilan komunitas muda peduli bahaya rokok di Indonesia, Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) melalui Nashie Efendi selaku ketua umum menghadiri the 7th Asia Pasific Summit of Mayors pada Kamis – Sabtu (01-03/12/22) di Prime Plaza Hotel Sanur Bali.

Selain dihadiri oleh Walikota/Bupati, legislator, dan pegiat pro-kesehatan publik dari 12 negara di Asia Pasifik, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Udayana Center for Non-Communicable Disease, Tobacco Control, and Lung Health (Udayana Central), Ikatan Ahli Kelompok Masyarakat Indonesia (IAKMI), Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Kelompok Mahasiswa Peduli Bahaya Tembakau (KMPT) Universitas Udayana, Sinergi Bersama Mengurangi Asap Rokok di Kulon Progo (SemarKu), TC Program Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (ASPEKSINDO) dan Rumah Mediasi Indonesia.

Nashir Efendi (Ketua Umum PP IPM) menyebut bahwa umumnya jebakan untuk merokok datang karena prinsip konformitas dalam pertemanan. Bila kita menolak ajakan untuk merokok kita dihadapkan pada rasa gak enak, rasa sungkan, dan rasa malu. Menurut Nashir menyikapi hal ini kita tidak perlu takut.

“Sebagai pengalaman, maka kita pertama tidak perlu takut dalam menyampaikan kebenaran yang kita miliki. Itu prinsip, bahwa soal metode dan kaidah dalam menyampaikan informasi apa yang menurut kita benar lakukan lah tetapi jangan sampai kita menyakiti dan melanggar hak orang lain,” ujar Nashir.

Lebih lanjut, Nashir mempertanyakan terkait dengan visi Indonesia emas 2045. ” Indonesia Emas atau Indonesia Hitam 2045? Semua berada di tangan pemangku kebijakan sekarang dan di masa akan datang,” jelas Nashir.

Menurutnya, masa depan anak Indonesia berada di tangan Presiden Jokowi. Menurutnya, tidak ada yang patut dibanggakan dengan tingginya jumlah perokok anak di Indonesia sebab hal tersebut akan membuat visi Indonesia Emas 2045 akan sangat sulit dicapai.

“Tingginya angka konsumsi rokok anak-anak di bawah umur merupakan aib bagi pemerintah RI, khususnya bagi Pak Jokowi selaku pimpinan tertinggi negara kita. Dibanding Indonesia Emas 2045, saya malah melihat Indonesia Hitam 2045. Hal ini sangat mungkin terjadi apabila kita masih terus berkompromi dengan rokok,” jelas Nashir.*(iant)

Tags: , ,
Star Syndrome, Etos Pelajar Muhammadiyah kah?
The 1st APCAT Tobacco Free Youth Leader Festival (TFYLF) Sukses Diselenggarakan, PP IPM dan Komunitas Muda Tuntut Negara Hadir Lindungi Anak Indonesia dari Bahaya Rokok
Mungkin anda suka:
Advertisement

[adinserter name=”Block 2″]

Suka artikel ini? Yuk bagikan kepada temanmu!

Terpopuler :

Baca Juga:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Fill out this field
Fill out this field
Mohon masukan alamat email yang sah.