IPM.OR.ID., TRENGGALEK – Pembukaan Pelatihan Kader Muda Taruna Melati (PKMTM) II IPM Trenggalek dengan tema, “Grounding Intellectual Ideas, Building Elaborative Learners” berjalan dengan sukses di SMK Muhammdiyah Watulimo secara tatap muka pada Jumat (20/08/21) lalu.
Hadir dalam kegiatan tersebut Drs. Soeripto, M. Pd (Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Trenggalek) bersama unsur Muhammadiyah cabang Watulimo, Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM) Jawa Timur, Kepala SMK Muhammadiyah Watulimo, dan Korps Alumni IPM Trenggalek.
Dalam sambutannya, Firman Wijaya selaku Ketua Umum Pimpinan Daerah IPM Trenggalek mengatakan bahwa pelatihan kader bertujuan untuk menguatkan kapabilitas kader IPM. “Pelatihan ini merupakan ikhtiar bersama IPM. Terutama dalam rangka menyiapkan kader penerus Muhammadiyah yang memiliki kesadaran sosial dan keimanan sebagai bekal membawa misi persyarikatan,” ujar Firman.
Senada dengan itu, Faishal Anshari selaku Ketua Bidang PKK PW IPM Jawa Timur dalam sambutannya menyampaikan bahwa kader IPM mampu menghasilkan karya baik secara keilmuan maupun kegemaran.
“Karya kader IPM ini dapat menjadi sebuah bukti bahwa IPM dan eksistensi sebagai manusia itu ada. Sehingga perlu masifkan pelatihan kader sebagai sarana dalam berkarya,” jelas Faishal.
Tak kalah penting, Soeripto menyampaikan pesan kepada seluruh pimpinan IPM, khususnya kepada 26 peserta PKMTM II IPM Trenggalek untuk memberikan konstribusi kepada masyarakat, baik sebagai problem solver maupun pembawa perubahan. “Banyak hal dalam masyarakat yang tidak dapat dijawab dalam sekolah. Maka, berorganisasi merupakan cara yang tepat dalam menjawab tantangan masyarakat hari ini. Dan di sinilah peran IPM sebagai gerakan sosial pelajar untuk bermanfaat bagi seluruh umat,” tegas Soeripto. *(seagt/iant)