Terobosan Baru! PW IPM DIY Jadikan Rakerwil sebagai Panggung Ulik Isu Demokrasi

Terobosan Baru! PW IPM DIY Jadikan Rakerwil sebagai Panggung Ulik Isu Demokrasi

BeritaDaerah Istimewa Yogyakarta
230 views
Tidak ada komentar

[adinserter block=”1″]

Terobosan Baru! PW IPM DIY Jadikan Rakerwil sebagai Panggung Ulik Isu Demokrasi

BeritaDaerah Istimewa Yogyakarta
230 views

IPM.OR.ID., SLEMAN – Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengadakan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil), pada Ahad (14/1/2024) di Aula SMK Muhammadiyah 1 Sleman. 

Kegiatan ini sukses dihelat dengan tajuk “Elaborasi Islam Berkemajuan: Ikhtiar Merawat Kedaulatan”. Seperti namanya, Rakerwil ini menjadi langkah awal pada periode yang baru juga menentukan program-program kerja satu periode ke depan.

Pada Rakerwil PW IPM DIY kali ini, tidak hanya membahas program kerja, tetapi juga menjadi panggung untuk membahas sejumlah isu penting yang hadir di tengah-tengah pelajar. 

Lebih jelasnya, membahas bagaimana sikap IPM dalam menghadapi isu-isu tersebut. Semakin dekat dengan pesta demokrasi maka isu-isu yang dibahas pun tidak lepas dari konteks demokrasi itu sendiri.

Naufal Labiba Wildan, Ketua Umum PW IPM DIY menegaskan para pelajar untuk berhati-hati dengan semakin dekatnya pesta demokrasi. 

“Bahwa dengan semakin dekatnya pesta demokrasi, maka kita harus lebih berhati-hati dan membentengi diri di tengah gempuran dinamika pemilu,” ujar Labiba.

Selain pembahasan isu-isu penting dan program kerja, Rakerwil PW IPM DIY menjadi sarana yang pas untuk memperkuat tali silaturahim antar pelajar IPM se-DIY.

Keberagaman peserta semakin memperkaya suasana acara, dengan kehadiran tokoh-tokoh penting seperti  PW Nasyiatul Aisyiyah DIY Siti Aminah, Perwakilan Pimpinan Pusat (PP) IPM Fajri Syahidinillah, Kepala Sekolah SMK 1 Sleman Suharta, dan Arif Djamali Muiz yang sekaligus membuka acara Rakerwil ini.

Kehadiran tamu undangan ini tidak hanya memberikan perspektif yang beragam, tetapi juga menciptakan kesempatan untuk pertukaran ide dan kolaborasi yang lebih luas antara IPM dengan berbagai pihak terkait. Hal ini dapat memperluas pengalaman pelajar IPM se-DIY.

Setelah serangkaian diskusi pada Stadium General, PW IPM DIY mempersembahkan launching pelajar inklusif dengan bangga dengan menetapkan itu sebagai tagline baru sebagai identitas PW IPM DIY. Dengan tagline ini, diharapkan IPM bisa menjadi wadah bagi seluruh pelajar. 

Labiba menjelaskan harapan dari launching pelajar inklusif sebagai identitas PW IPM DIY.

“Bukan hanya pelajar Muhammadiyah saja, tapi juga pelajar yang lain. Terutama kepada pelajar yang termarjinalkan, pelajar yang punya keterbatasan. Sehingga pelajar ini bisa benar-benar berdaulat,” jelas Labiba. 

Kemudian acara dilanjutkan dengan diskusi dan pembacaan program kerja oleh masing-masing bidang. *(Ariq/Sayida) 

Stadium General Rakerwil IPM DIY: Episentrum Pelajar Berdaulat Antara Idealis atau Pragmatis?
Bangun Kepribadiaan Digital, IPM Sukoharjo Adakan Pelatihan Digitalisasi Wirausaha
Mungkin anda suka:
Advertisement

[adinserter name=”Block 2″]

Suka artikel ini? Yuk bagikan kepada temanmu!

Terpopuler :

Baca Juga:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Fill out this field
Fill out this field
Mohon masukan alamat email yang sah.