IPM.OR.ID., YOGYAKARTA — Jelang Konferensi Pimpinan Daerah (Konpida) Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Kota Jogja adakan Semarak Konpida pada Ahad (9/2/25), di Aula Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta Kampus 1.
Kegiatan ini dihadiri oleh bidang Ipmawati Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), PD IPM se-DIY, serta pimpinan cabang dan pimpinan ranting IPM se-DIY. Tak hanya itu, sejumlah perwakilan organisasi masyarakat juga turut hadir dalam kegiatan ini.
Tak lupa, kehadiran Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Yogyakarta, Wakil Ketua Pimpinan Daerah (PD) ‘Aisyiyah Kota Yogyakarta, Ketua PW IPM DIY, dan Ketua PD IPM Kota Jogja juga turut membersamai tamu undangan dalam kegiatan ini.
Tujuan dari kegiatan ini sebagai bahan seleksi PD IPM Kota Jogja di Konpida mendatang atas setengah periode yang sudah berjalan. Selain itu, Semarak Konpida ini juga bertujuan untuk menata ulang di setengah periode berikutnya. Hal ini senada dengan sambutan Ketua PD IPM Kota Jogja Aisyah Latifunnisa.
“Seperti yang sudah dikatakan tadi, kami mengarusutamakan Konpida ini dengan mengusung bidang Ipmawati yang menjadi cikal bakal dari PD IPM Kota Jogja, karena beberapa tahun terakhir, bidang ini ternyata masih belum ada bentukannya,” beber Ipun, sapaan akrabnya.
Ketua Umum PW IPM DIY Naufal labiba Wildan mengapresiasi kinerja yang diberikan oleh teman-teman PD IPM Kota Jogja.
“PD IPM Kota Jogja selalu melakukan acara yang tiada henti-hentinya, sehingga dapat dikatakan bahwa PD IPM Kota Jogja sering melakukan acara “estafet”, salah satunya seperti kegiatan ini,” ujar Naufal.
Dengan tema “Gender Equality”, PD IPM Kota Jogja mengupayakan sosialisasi pentingnya peran perempuan. Forum ini memiliki fokus dan tujuan agar masyarakat tak lagi memiliki stigma negatif tentang kinerja yang dilakukan oleh perempuan. Dalam kegiatan inilah para pelajar yang datang dari berbagai macam daerah mempelajari tentang pemberdayaan perempuan.
Wakil Ketua PDA Kota Yogyakarta Wuri Astuti Syamsudin yang juga menjadi bagian dari Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) banyak menyampaikan kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan, hal itu didasari dari minimnya pemahaman gender di lingkungan masyarakat.
“Pemahaman tentang gender sangatlah minim, masih banyak ibu-ibu yang memahami bahwa peran dalam mencari nafkah tidak melulu soal suami, dan karena minimnya pengetahuan tersebut yang membuat persoalan ini masih belum selesai,” ucap beliau dengan tegas.
Kemudian, Wakil Ketua PDM Kota Yogyakarta Rochmat memberikan pesan kepada PD IPM Kota Jogja agar terus menggelorakan semangat sebagai organisasi otonom Muhammadiyah yang mampu mencetak kader Muhammadiyah yang unggul, serta menegakkan Islam yang utama, dan menjadi kader yang siap untuk umat dan bangsa.
Dalam kegiatan ini, terdapat Inspiring Talk Show bertemakan “Women Empowerment” bersama Ibu My Esti Wijayati, Interactive Activity with Wardah Beauty, dan Sharing Session with Teman Kartini. Lebih lanjut, kegiatan ini dimeriahkan oleh alumni Indonesian Idol Junior Season 2 Nadhifa Azzahra.
