IPM.OR.ID., Sragen – Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Kabupaten Sragen melangsungkan pelantikan pada Kamis (09/05/24) di Gedung KBIH Muhammadiyah Sragen.
Dalam pelantikan ini, turut dihadiri Sekretaris Umum Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM) Jawa Tengah, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Sragen, Dinas Pendidikan Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, serta Sekretaris Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah dan Pendidikan Non-formal.
Muhammad Cahyo Saputro selaku Ketua Umum PD IPM Kabupaten Sragen periode 2021-2023 memaparkan bahwa pada periode ini terdapat kemajuan seperti kemandirian yang luar biasa, berani untuk mengambil langkah sendiri, dan melibatkan alumni dalam sebuah kepemimpinan.
“Harapan kami ke depan untuk periode 2023-2025, semoga nanti lebih baik, ada peningkatan yang lebih baik, dan pelantikan ini menjadi awal yang lebih baik,” tuturnya.
Ketua Umum PD IPM Kabupaten Sragen periode 2023-2025 Muhammad Bhufan Rifki Dwi Prasetyo Wibowo mengatakan bahwa kepengurusan pada periode ini terdiri dari 70% pelajar dari tingkat SMP dan SMA se-Kabupaten Sragen.
“Maka dari itu, banyak hal yang mungkin di periode ini perlu belajar betul bagaimana cara berorganisasi, bagaimana cara nanti mencari relasi dan bagaimana cara membuat program-program yang menunjang ke para pelajar yang ada di Kabupaten Sragen. Sehingga Ikatan Pelajar Muhammadiyah di Kabupaten Sragen ini tidak hanya sebuah organisasi pelajar saja yang hanya membidangi pelajar Muhammadiyah. Akan tetapi, juga menyangkut seluruh pelajar di Sragen,” jelasnya.
Melihat realitas pelajar-pelajar zaman sekarang, Bhufan berharap pada periode ini PD IPM Sragen dapat mewujudkan pelajar-pelajar yang tangguh dan berakhlak mulia.
“Kalau kita berada di sekolah, apalagi di tingkat SMP dan SMA, pelajar saat ini adabnya sudah sangat kurang walaupun pintar-pintar. Di periode ini kita berusaha semaksimal mungkin untuk mewujudkan pelajar-pelajar yang tangguh, pelajar-pelajar yang tidak hanya pintar, tetapi juga berakhlak mulia. Tidak hanya ilmunya saja yang diasah, tetapi adab-adabnya dengan orang yang lebih tua,” lanjutnya.
Rezza Fahlevi selaku perwakilan dari PW IPM Jawa Tengah menyampaikan selamat dan juga harapan agar PD IPM Sragen dan PW IPM Jawa Tengah dapat senantiasa berkolaborasi serta bersinergi.
“Kami mengucapkan selamat dan sukses untuk IPM Sragen yang telah dikukuhkan. Semoga program kerja yang sudah disusun dan gerakan-gerakan tajdid di IPM yang sudah diubah segera direalisasikan,” tuturnya.
Ketua Umum PDM Sragen Ali Rosyidi memaparkan bahwa IPM sebagai gerakan berkemajuan ditandai dengan kemampuan menganalisa, membaca, memahami, dan memprediksi gerakan-gerakan ke depan. Selain itu, menurutnya hal ini menjadikan IPM semangat berubah dan berorientasi pada masa depan.
Muhammad Farid Wajdi selaku perwakilan Dinas Pendidikan Kabupaten Sragen memberikan motivasi bahwa generasi akan berjalan efektif apabila mempunyai banyak tantangan.
“Dari tantangan itu akan memunculkan ide untuk menyelesaikan tantangan tersebut dan dari tantangan juga akan menjadikan kedewasaan,” jelasnya. *(Atiqah/da)
