Sleman – Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) periode 2016-2018 secara resmi dilantik pada Jumat (20/1) di Auditorium RS PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Serah-terima jabatan oleh Ketua Umum PP IPM periode 2014-2016, M. Khoirul Huda kepada Ketua Umum PP IPM periode 2016-2018, Velandani Prakoso disaksikan oleh Ketua PP Muhammadiyah, anggota DPD RI, dan Ketua KORNAS Alumni IPM.
Dalam sambutannya, Huda menyampaikan bahwa IPM harus terus mengembangkan dirinya untuk menjaga marwah sebagai organisasi modern. “IPM harus menjaga sistem yang baik pada aspek organisasi maupun perkaderan, populer di dalam maupun di luar negeri, menstimulasi sosiopreneurship, serta memiliki aksi dan program yang terukur,” ungkap Huda seraya menjelaskan bahwa semua tuntutan diusahakan dalam periodisasi yang singkat, yaitu 2 tahun.
Dalam ranah gerakan, IPM mendapat dukungan dari berbagai pihak untuk selalu mengutamakan kepentingan pelajar, salah satunya dari anggota DPD RI, Afnan Hadikusumo. “Saya setuju dengan perhatian IPM pada kekerasan pelajar. Karena beberapa bagian dari pelajar saat ini makin jauh dari harapan dan makin meresahkan masyarakat. Oleh karena itu IPM seharusnya mengambil segala resiko demi membela kepentingan pelajar,” tandas Afnan.
Sementara itu, Ketua PP Muhammadiyah Dahlan Rais mengungkapkan bahwa IPM harus mempertegas spirit berkemajuan sebagai jatidiri. Dahlan seraya menjelaskan, “spirit berkemajuan itu spirit berkualitas dan berkeunggulan. Spirit menjadi lokomotif bukan gerbong. Spirit yang terbaik bukan hanya lumayan”.
Setelah dilantik, PP IPM akan mengikuti Baitul Arqam yang difasilitasi oleh Majelis Pendidikan Kader (MPK) PP Muhammadiyah di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Selanjutnya, PP IPM akan menyusun program-program yang terfokus pada literasi, pendampingan teman sebaya, dan konservasi lingkungan sesuai amanah Muktamar XX IPM di Samarinda, pertengahan November 2016 lalu.
Tentunya, dalam melaksanakan satu periode kepemimpinan, PP IPM membutuhkan dukungan maupun masukan yang apresiatif dan membangun. Velandani mengungkapkan, “Sangat penting bagi IPM mengolah daya kreatif yang dimiliki untuk memaksimalkan segala potensi. Kami mohon dukungan dan semangatnya agar periode ini dapat berjalan dengan baik.”
Dengan dilantiknya PP IPM Periode 2016-2018, estafet kepemimpinan IPM resmi berlanjut seiring dengan usaha untuk menginspirasi yang tak pernah berhenti. (nab)