IPM.OR.ID., PURWOKERTO- Pembukaan Muktamar XXII IPM di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) . Tampilkan Pertunjukkan Aksi Tapak Suci yang dikonsep oleh Shoni Asmoro. Sebuah seni pertunjukan tersebut berhasil membius penonton. Meskipun daring tetapi Euforia Muktamar masih bisa dirasakan oleh semua peserta Muktamar pada Jumat (26/3/2021).

Lewat ide konseptor handal yakni Shoni Asmoro yang merupakan Pembina Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Bidang Seni atau  sebutannya ‘’Lingkar Seni’’ sekaligus seorang Laboran di UMP. Ia menyebutkan sudah sering menjadi konseptor acara seni pertunjukan besar. Maka tak heran jika penampilan Tapak Suci Pembukaan Muktamar menjadi spektakuler.

Shoni juga menegaskan bahwa berkat bantuan senior yang melatih anak-anak, menjadikan konsep yang ia gagas menghasilkan performa bagus. Ia juga menyampaikan persiapan latihan hanya dua minggu, Hal ini karena pihak panitia pun turut  membantu surat perizinan sehingga teman-teman mendapat dispensasi dari kampus.

Adapun alasan Shoni mengusung konsep pahlawan, ‘’Tapak suci sebagai Organisasi Otonom (Ortom) Muhammadiyah, yg mewakili semangat pelajar dan pemuda. Secara konsep pertunjukan saya simbolkan pelajar dan pemuda Muhammadiyah bisa menjadi pahlawan buat siapa saja serta punya keberanian membela kebenaran. Tidak hanya amar ma’ruf tapi juga nahi munkar,’’ jelasnya.

Pesan yang ia sampaikan untuk kader IPM seluruh Indonesia ialah total dan konsisten dalam menekuni sesuatu. ‘’Sudah saatnya pesilat Tapak Suci menjadi atlet yg ikut Pelatnas (Pemusatan Latihan Nasiona),’’ pungkas Shoni.

(*Vira)