IPM OR ID., YOGYA – Dalam memberdayaan pelajar sekaligus memperingati Hari Gerakan Sejuta Pohon Sedunia. PD IPM Bantul melangsungkan peresmian Lembaga Lingkungan Hidup mewujudkan desa ekowisata pada Senin (10/1/22).
Naufal Labiba selaku Ketua Umum PD IPM Bantul mengatakan bahwa hadirnya Lembaga Lingkungan Hidup sebagai bentuk komitmen dalam memaksimalkan potensi alam, melestarikan lingkungan hidup, dan menanggulangi permasalahan lingkungan hidup yang sudah dicanangkan dalam Musyawarah Daerah XXIV PD IPM Bantul pada Bulan Agustus 2021 lalu.
Tidak hanya pelajar Muhammadiyah, sambungnya, yang bisa turut aktif dalam pelestarian lingkungan melalui Lembaga Lingkungan Hidup ini, melainkan pelajar diluar Muhammadiyah bisa bergerak bersama-sama memunculkan program yang masif dan berkelanjutan.
“Pelajar juga harus mulai turut serta dalam perbaikan dan pelestarian Lingkungan Hidup, tidak hanya dari pelajar Muhammadiyah. Maka dari itu, kami membentuk Lembaga Lingkungan Hidup yang harapannya dapat mengumpulkan pelajar dari banyak latar belakang sehingga program-program yang dimunculkan bisa massif dan berkelanjutan, ” tuturnya.
Dalam aksi pertama, yakni menanam 100 bibit pohon gayam dan beringin di Desa Babakan, Kapanewon Srandakan, Kabupaten Bantul. Menurut Labiba, akar Pohon Gayam sangat padat dan dalam sehingga berfungsi sebagai biopori serta memperkuat struktur tanah dan mengurangi fenomena meluapnya air sungai akibat proyek penambangan pasir di dekat lokasi.
Diawali dengan penanaman bibit oleh Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Bantul, Isdarmoko, Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bantul, Agus Amarullah, dan Perwakilan Pegiat Desa Wisata Babakan, Budi Wirasno. Kemudian aksi ini dilanjut dengan penanaman bibit pohon di beberapa titik pinggiran Sungai Progo oleh 20 personil pimpinan PD IPM Bantul dan 37 anggota Lembaga Lingkungan Hidup.
Pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Bantul, Isdarmoko merespon positif pada IPM Bantul. Pasalnya telah mencontohkan aksi pemuda yang membawa manfaat baik kepada masyarakat.
“Gerakan seperti ini menjadi contoh aksi pemuda yang membawa manfaat baik kepada masyarakat dan bisa mendukung Bantul BERSAMA (Bersih Sampah 2025) serta salah satu misi kita di Pemerintah Kabupaten Bantul yakni peningkatan kualitas lingkungan hidup, infrastruktur, dan pengelolaan risiko bencana. Contoh yang sangat baik, kami bangga pada IPM Bantul. Semoga bisa menjadi sarana lingkungan hijau dan harmonis,” ujar Isdarmoko pada sambutannya.
Sebagai informasi, Lembaga Lingkungan Hidup, selanjutnya akan bekerjasama dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan Pegiat Desa Wisata Babakan untuk mewujudkan cita-cita berdirinya ekowisata di lokasi pinggiran Sungai Progo. (*Attariq)
