Adakan PKDTM 1, IPM Haurgeulis Angkat Tema Ekoliterasi

Adakan PKDTM 1, IPM Haurgeulis Angkat Tema Ekoliterasi

BeritaJawa Barat
2K views
Tidak ada komentar
Adakan PKDTM 1, IPM Haurgeulis Angkat Tema Ekoliterasi

Adakan PKDTM 1, IPM Haurgeulis Angkat Tema Ekoliterasi

BeritaJawa Barat
2K views
Adakan PKDTM 1, IPM Haurgeulis Angkat Tema Ekoliterasi
Adakan PKDTM 1, IPM Haurgeulis Angkat Tema Ekoliterasi

IPM.OR.ID., INDRAMAYU – Pada hari Jum’at-Ahad  (04-06/03/22) Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PC IPM) Haurgeulis menggelar Pelatihan Kader Dasar Taruna Melati 1 (PKDTM 1) di Gedung Giwangkara Kampus 3 SMK Muhammadiyah Haurgeulis. PKDTM 1 kali ini menjadikan ekoliterasi sebagai tema utama kegiatan.

Pembukaan PKDTM 1 dihadiri oleh Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Haurgeulis Muhammad Ali Nurhidayat yang juga membuka acara PKDTM 1. Ali berpesan bahwa terdapat hal-hal yang harus ada dalam pelaksanaan kegiatan perkaderan Muhammadiyah atau Organisasi Otonom seperti IPM.

“Pasca kegiatan, peserta harus mampu mempunyai kemampuan dalam bidang apapun, terkhusus pada nilai-nilai keislaman, kemudian mempunyai sifat militansi baik terhadap persyarikatan dan bermasyarakat dan mampu menjaga amanah yang diberikan oleh siapapun, serta Istiqomah dalam menjalankannya,” ujar Ali.

Ali juga menegaskan terdapat dua tujuan dalam pelaksanaan PKDTM 1 yang ditinjau dari tujuan umum bahwa PKDTM 1 selalu mengutamakan proses dalam pembentukan karakter kader, yakni character building, seperti Sidiq, Amanah, Tabligh, dan Fatonah. “Tujuan khususnya adalah agar terjadinya proses perkaderan dengan senantiasa mengedepankan kesadaran keimanan dan keislaman,” ungkap Ali.

Pelatihan yang digelar selama tiga hari ini mengangkat tema Membentuk IPM Sebagai Mahligai Keilmuan. Muhamad Raffi Al-Had selaku Ketua Panitia menjelaskan bahwa IPM masa kini harus memiliki kesadaran terhadap lingkungan hidup, karena pada pelaksanaan PKDTM tahun ini PC IPM Haurgeulis mengambil fokus pada pembahasan ekoliterasi yang merupakan suatu proses peningkatan pemahaman, pengetahuan, sikap, dan perilaku berlandaskan pada ekologi.

“Ekoliterasi berupaya untuk memperkenalkan dan memperbaharui pemahaman seseorang akan pentingnya kesadaran ekologis global, guna menciptakan keseimbangan antara kebutuhan masyarakat dan kesanggupan bumi untuk menopangnya,” jelas Raffi.

Ketua Umum PC IPM Haurgeulis Robi Subaya juga menegaskan bahwa.

“Kegiatan ini merupakan bentuk implementasi siswa-siswi Muhammadiyah terhadap janji pelajar yang sering mereka ucapkan ketika upacara, yakni tentang rela berkorban dan menolong sesama. Kami berharap para peserta PKDTM 1 nantinya bisa lebih bermanfaat setelah lulus dari almamater mereka,” ujar Robi.

Di samping materi inti tentang ekoliterasi, kegiatan PKDTM 1 ini juga menyampaikan materi-materi pendukung, seperti Keislaman, Kemuhammadiyahan, Manajemen Organisasi, dan Teknik Persidangan.

Selepas berakhirnya PKDTM 1, peserta dituntut untuk menjalankan Rencana Kerja Tindak Lanjut (RKTL). Peserta difokuskan pada penugasan riset tentang pengolahan sampah plastik dan organik melalui observasi ke sekolah-sekolah Muhammadiyah di Haurgeulis. Melalui hasil dari riset tersebut, diharapkan muncul kesadaran bagi sekolah-sekolah Muhammadiyah di Haurgeulis untuk menjadi pelopor sekolah tanpa sampah plastik. *(Bhrdn/Yud)

Tags: , ,
Refleksi dan Otokritik untuk IPM yang Masih Bias Gender
Tumbuhkan Budaya Dialektika, IPM Maros Gelar PKTM II
Mungkin anda suka:
Advertisement

[adinserter name=”Block 2″]

Suka artikel ini? Yuk bagikan kepada temanmu!

Terpopuler :

Baca Juga:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Fill out this field
Fill out this field
Mohon masukan alamat email yang sah.