IPM.OR.ID.,GARUT – Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Garut menggelar Seminar Bincang Kesehatan tentang Mental Illness bersama Bidang Kesehatan PD IPM Garut dengan tujuan memberikan pemahaman bagi pelajar serta menumbuhkan kesehatan mental dikalangan kader IPM dan lingkungan sekitar.
PD IPM Garut ialah salah satu organisasi dikalangan pelajar. Dikalangan pelajar sering terjadi gangguan kesehatan mental yang disebabkan oleh sebuah kebiasaan buruk yaitu overthinkhing, dll. Maka dari itu PD IPM menegaskan bahwa kegiatan ini untuk mensosialisakan dan memberikan penanaman ke seluruh kader tentang kesehatan mental.
Dwi Azhar Ramdhani Ketua Umum PD IPM Garut menyampaikan bahwa, diusia pelajar sering terdiagnosa mengalami depresi. Oleh karena itu, PD IPM Garut berperan aktif dalam mengatasi hal ini.
“Setidaknya 1 dari 16 orang berusia 15 ke atas terdiagnosa mengalami depresi. Jika kondisi ini terus menerus dibiarkan, maka dikhawatirkan akan menimbulkan masalah kesehatan mental yang jauh lebih berbahaya dalam skala besar. Sayangnya, kesadaran tersebut masih perlu didorong untuk memberi pemahaman bahwa setiap orang berhak mendapatkan penanganan psikologis,” ujar Dwi.
PD IPM Garut berkontribusi aktif terhadap isu yang dihadirkan saat ini, oleh Kementrian Kesehatan dan Dinas Kesehatan dalam menanggapi permasalahan yang terjadi dikalangan pelajar ialah gangguan kesehatan mental.
Ahmad Fazri Ketua Bidang Kesehatan PD IPM Garut mengungkapkan bahwa kesehatan jiwa merupakan bagian dari kesehatan yang perlu diatasi dan perlu penanggulangan intensif dikalangan pelajar ini.
“Dalam undang-undang kita yang baru, UU No. 17 Tahun 2023 itu sudah dimaknai bahwa kesehatan jiwa merupakan bagian dari kesehatan,” ungkap Ahmad.
Pada kegiatan bincang kesehatan ini, Dewi Hanifah (Konselor dan Ketua Bidang Kesehatan PD Aisyiyah Garut) mengatakan untuk memberikan pemaparan terkait materi kesehatan mental serta treatment khusus dalam upaya menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya menjaga kesehatan mental secara optimal.
“Upaya untuk mencapai kesehatan jiwa yang optimal harus dilakukan secara promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitative. Kita akan menghadapi bonus demografi tahun 2035, dan 70% total penduduk itu merupakan penduduk pelajar. Tentunya, diharapkan pelajar di sini adalah pelajat yang produktif, di mana salah satu upaya untuk produktif adalah dengan menjaga kesehatan jiwa,” ucap Dewi.
Dengan langkah-langkah ini, PD IPM Garut terus bersinergi dengan berbagai instansi untuk terus-menerus memberikan pendidikan pemahaman kepada seluruh kader IPM tentang pentingnya menjaga kesehatan mental dikalangan pelajar.*(Fijri/Hilman)
