IPM.OR.ID, Gresik – Kader PR IPM SMA Muhammadiyah 10 Gresik mengukir prestasi tingkat Nasional. Dalam bentuk tim dengan tiga peserta diantara lainnya, Amalia Dwi Berliyanti (Ketua PIP), Auliya’ Nabilah Syaban (Bendahara Umum), dan Arina Felisia Rahma (Anggota Advokasi) dapatkan Medali Silver di Online Science Project Competition (OSPC). Berlangsung pada 17-25 Februari 2020, kegiatan ini diselenggarakan oleh Indonesia Young Scientist Association (IYSA).
Lomba yang keren, pasti menempuhnya juga menguras tenaga dan hati. Tidak sedikit yang dikeluhkan tim tersebut dan pembinanya.
“Pas mau praktikum itu sering ketunda, soalnya barengan dengan kegiatan ipm,” Keluh Berliyanti.
Keluhan serupa juga datang dari Arina dan Nabila yang mengatakan keterbatasan lab, tabrakan juga dengan try out dan upgrading PR IPM SMAMIO.
“Dukanya ada keterbatasan alat dilab, jadinya harus diakali pake cara lain. hbs itu waktunya juga agk kurang, krn banyak tabrakan sama kegiatan lain,” Ungkap Arina.
Senada dengan itu, Nanik Rahmawati Fuadah pembina Inspiration Class Creative Research menjelaskan lomba yang berupa proyek online ini, peserta mengirim jurnal tentang penelitian ke website, lalu membuat poster ilmiah tentang proyek penelitian, dengan akhir yaitu diunggah pada media sosial.
“Kendalanya keterbatasan alat dan uji.
Alat destilasi ataupun rotary vacum evaporator tidak punya. Jadi untuk menguapkan etanol hasil maserasi, kita bikin alat destilasi sederhana sendiri. Uji antibakteri juga masih trlalu sulit karena uji antibakteri harus benar-benar steril, bakteri uji juga sangat mahal. Jadi harus uji di Universitas terdekat,” jelasnya.
Meskipun banyak rintangan dalam pengerjaannya, persiapan mulai bulan Januari 2020 tersebut membuat mereka tetap optimis.
Arina siswi kelas X Mia 3 itu, mengatakan jangan pernah malu dan takut untuk hal baru.
“Kalau dari aku jangan malu buat nyoba hal baru, jangan takut juga buat ikutan lomba-lomba,” jelasnya.
Datang tips juga dari Berliyanti yang mengatakan gunakan kesempatan yang ada dan juga berdoa.
“Jangan membatasi prestasi dengan kesibukan berorganisasi, prestasi diutamakan organisasi dinomorsatukan,” ungkap Siswi XI Mia 2 itu.
Ia juga menambahkan untuk tidak takut gagal, karena kegagalan bisa membawa ke kesuksesan. Dengan ketawa yang khas, Nabila siswi kelas XI Mia 1 mengatakan kepada ipm.or.id
“yah padahal mau ngomong, sudah terqakilkan semuanya hehe,” ujarnya.
Pemenang dalam kegiatan ini, akan diikut sertakan pada ajang kompetisi internasional. Korea Science and Engineering Fair (KSEF) 2020 – Korea Selatan, Kuala Lumpur Engineering Science Fair (KLESF) 2019 – Malaysia dan Taiwan International Science Fair (TISF) 2021 –Taiwan. *(adi/anf)
