IPM.OR.ID, YOGYAKARTA – Kabar duka kepulangan kader IPM ke rahmatullah kembali datang. Kali ini datang dari Kota Yogyakarta. Nabila Azzahra Pamuji, atau yang akrab dipanggil Nabila merupakan Anggota Bidang PIP PD IPM Kota Yogyakarta. Nabila memenuhi panggilan Yang Maha Kuasa setelah alami kecelakaan sore tadi (20/7), di Jalan Raya Solo-Yogyakarta.

Kecelakaan terjadi saat Nabila dalam perjalanan dari RS Hermina Yogya. Tepatnya di Jl. Raya Solo-Yogyakarta, depan Hotel Satoria Yogyakarta. Menurut saksi mata, kecelakaan terjadi ketika ia hendak menyalip truk namun tidak berhasil karena motornya jatuh tepat di depan truk yang sedang melaju. Motor Nabila pun rusak dilindas truk tersebut.

Nabila sempat dibawa ke RS Hardjolukito, sekitar pukul 13.40 WIB oleh satpam Hotel Satoria. Namun, tindakan pertolongan pertama tidak berhasil. Nabila pun menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 16.30 WIB. Diduga Nabila saat itu hendak menuju SMAM 2 Yogyakarta untuk monitoring kegiatan FORTASI.

“dia (Nabila) itu adalah kader yang tangguh dan sadar sama tanggung jawabnya. Dia bakal selalu ngusahain melakukan amanah yang ada gimanapun berat dan kendalanya.” papar Laila Hanifah, Sekretaris Umum PD IPM Kota Yogyakarta. “dia itu mbela mbelain buat monitoring FORTASI ke SMA Muha (SMAM 2 Yogyakarta) di sela-sela jaga adiknya yang sedang dirawat di RS Hermina Yogya. Jadi adeknya itu juga lagi sakit.” tambahnya.

Nabila yang saat ini sedang menempuh pendidikan S1 Teknik Industri di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dikenal sebagai pribadi yang supel. Ia mulai aktif di PD IPM Yogyakarta sejak tahun 2015, ketika menjabat sebagai Ketua Umum PR IPM SMAM 2 Yogyakarta.

Selain IPM, Nabila juga aktif dalam organisasi intra kampus tingkat fakultas. Sejak SMA, Nabila memiliki prestasi yang cemerlang, ia merupakan anggota Paskibraka Kota Yogyakarta angkatan 2015. Sampai sebelum kepergiannya pun ia masih aktif di komunitas Paskibra.

Almarhumah akan disemayamkan di kediaman Pamannya, tempat Nabila dan adiknya tinggal selama merantau di Yogyakarta. Nabila sendiri berasal dari Riau, merantau ke Yogyakarta untuk belajar. Semoga almarhumah wafat dalam keadaan husnul khatimah. Amin. (Mia)