Wah…….tidak menyangka, teman yang satu ini sudah tambah lagi usianya, sekarang kau sudah 56 tahun. Karyamu begitu nyata, asyik dan indah mempesona. Cara bergaulmu menyenangkan, tak membosankan dan suka tertawa. Pokoknya ketika aku denganmu, aku tak akan bosan-bosannya untuk bersamamu dan rasanya tak ingin melepas ikatanmu. Itulah kamu. Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM).
Mana mungkin semua orang tidak berkesan denganmu, yang bisa memberikan kenangan manis, yang bisa mengumpulkan teman-teman sebaya, yang bisa mengenalkan serta berbicara dengan pejabat-pejabat negara, yang bisa membuatku keluar malam keluyuran, dan yang bisa membawa manfaat. Hanya kamu, tempatnya berkumpul para sahabat sejati, tempatnya pelajar-pelajar terkini, tempatnya pelajar yang tidak kalah gaul dengan orang-orang barat, pokoknya semuanya yang menyenangkan, mengasyikkan itu menggambarkan tentang kamu.
Sudah setengah abad lebih kamu bertahan. Jutaan pengalaman manusia terkumpul karenamu. Sedih, susah, asyik, rumit, mangkel, ingin berantem, nyolot, dan semuanya sifat orang engkau kumpulkan. Ribuan pemikiran untuk membangun negeri telah kau sumbang, mulai dari tempat tinggal, lingkungan, sampai permasalahan besar yang negeri ini rasakan. Ratusan pelopor tercetak karenamu, didikanmu, pengalamanmu, dan dinamikamu. Puluhan ormas-ormas islam ingin sepertimu, bekerja sama denganmu agar saling senantiasa berkolaborasi dakwah denganmu.
Belasan personil-personil bintang di setiap pimpinan kau asah otaknya, kau adu dan kau tantang. Dan satu, aku sangat berterima kasih dan mencintaimu. Terima kasih yang telah mempertemukanku dengan orang-orang hebat, berkumpul dengan pelajar-pelajar giat, menjadikanku pribadi yang lebih berkarakter, lebih percaya diri, bisa mengatur waktu, dan apapun yang tak bisa kusebut satu per saatu. Mencintaimu dalam artian cara dakwahmu, karya nyatamu, akhlakmu dan semuanya ketika mengenang jasamu aku merasa rindu.
Di Miladmu yang 56, aku berharap engkau lebih aktif dalam menyumbangkan pemikiran untuk Indonesia, engkau lebih berarti dalam kehidupan masyarakat, engkau lebih memperhatikan kepedulian terhadap sesamamu. Aku yakin, personil-personilmu bisa melakukan semua ini, mencetak generasi bangsa yang cerdas berarakter islami, sehingga nanti turut mewujudkan NKRI yang amat berarti.
*) Penulis adalah Azmi Izzudin, Ketua PR IPM SMA Muhammadiyah 10 Surabaya Bidang Kajian Dakwah Islam