Sikapi Pelajar Turun Demonstrasi, PP IPM Dudukkan Ketua LPAI dan Komisioner KPAI

Sikapi Pelajar Turun Demonstrasi, PP IPM Dudukkan Ketua LPAI dan Komisioner KPAI

Uncategorized
1K views
Tidak ada komentar

Sikapi Pelajar Turun Demonstrasi, PP IPM Dudukkan Ketua LPAI dan Komisioner KPAI

Uncategorized
1K views

IPM.OR.ID, JAKARTA – Berikan edukasi pada pelajar dalam menyalurkan Aspirasinya, PP IPM adakan Dialogue bersama Seto Mulyadi Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) dan Jasra Putra Komisioner Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Dialogue rutin digelar tiga bulan sekali, Edisi ini spesial menyikapi pelajar yang turun demonstrsi ke jalan. Bertemakan “Kemana Pelajar beraspirasi?”, Pelajar Muhammadiyah se-Jabodetabek terlihat khusyuk di halaman Gedung Dakwah PP Muhammadiyah, Sabtu (28/9/2019).

Seto Mulyadi Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia memberikan respon positif untuk PP IPM yang cepat tanggap dan konkrit mengatasi permasalahan.

“saya memberikan apresiasi yang sangat tinggi untuk kegiatan IPM kali ini, karena ini langsung konkrit. Cepat tanggap dalam permasalahan yang muncul yaitu keterlibatan pelajar didalam demo-demo dan kemudian berujung anarkis,” jelasnya

Akrab disapa Kak Seto, sangat menyayangkan aksi pelajar berujung anarkis. Kejadian seperti ini, berbahaya untuk perkembangan jiwa anak-anak, sehingga dapat menimbulkan pernyataan, anak-anak selalu terdzloimi, anak-anak selalu dikorbankan dan sebagainya. Ia mengaku emosi usia pelajar tergolong labil sehingga mudah di provokasi.

“Mereka berujung menjadi korban, karena caranya mengundang risiko,” jelas Kak Seto.

Senada dengn itu, Jasra Putra Komisioner Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menganjur kegiatan seperti ini sangat menginspirasi pelajar lain dan seharusnya terlaksana juga di tingkat Kabupaten/Kota.  Sehingga cara penyampaian aspirasi seperti ini, dapat terlindungi oleh undang-undang 35 tahun 2014 Pasal 24.

“Ada undang-undang yang menegaskan, pemerintah wajib mendengar aspirasi anak sesuai tingkatan usianya,” jelasnya. Ia juga berharap pelajar lain juga dapat  menyampaikan aspirasinya dengan komunikasi yang tepat, aman dan nyaman.

Hafizh Syafaaturrahman Ketua Umum PP IPM menjelaskan edisi ini, berikan knowledge untuk pelajar. Cara menyalurkan aspirasinya secara efektif dihadapan DPR RI dan lainnya. Ia mengaku, tema  di usung spesial menyoroti pelajar dalam memberikan aspirasinya.

“Jangan sampai kita aksi, mengaspirasikan suara, tapi malah berujung polisi,” tegasnya.

Sangat disayangkan jika sampai ricuh, lanjutnya, padahal pelajar dibawah umur yang tidak boleh ada kekerasan. Ia melihat banyak yang bertanya sikap maupun aksi PP IPM.

“Ruang dialog ini merupakan sikap tanggap dari PP IPM. Dialogue edisi ini, salah satu alternatif. Lebih apresiatif dan aman. Takutnya, jika dijalan banyak ditunggangi dan sebagainya,” tegasnya. Hafizh menyesalkan seharusnya ada DPR RI yang diundang, namun satu jam acara belum dimulai sudah membatalkan, tidak dapat hadir. *(anf)

RESMI: PERNYATAAN SIKAP PP IPM TERKAIT INSIDEN PENEMBAKAN KADER MUHAMMADIYAH
IPM Dampingi Pelajar yang Ditangkap Pasca-Demo
Mungkin anda suka:
Advertisement

[adinserter name=”Block 2″]

Suka artikel ini? Yuk bagikan kepada temanmu!

Terpopuler :

Baca Juga:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Fill out this field
Fill out this field
Mohon masukan alamat email yang sah.