IPM.OR.ID. BOYOLALI- Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Boyolali menggelar acara seminar kewirausahaan pada Ahad (06/03/22) di SMK Muhammadiyah 02 Andong. Seminar ini merupakan rangkaian acara kegiatan Pelantikan PD IPM Boyolali Periode 2021-2023.
Seminar ini menghadirkan Muhammad Juar Syah sebagai pemateri dan didampingi oleh Zahra Setia Putri sebagai moderator. Seminar ini dihadiri oleh Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) se-karesidenan Surakarta, Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PC IPM), dan Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) se-Kabupaten Boyolali.
Juar selaku pemateri menyampaikan bahwa wirausaha itu berasal dari 2 kata yakni “Wira” dan “usaha”. Secara etimologi Wira berati pahlawan, usaha berati kegiatan dengan mengerahkan tenaga, pikiran, atau badan untuk mencapai suatu maksud (perbuatan, ikhtiar, dan daya upaya). Maka syarat-syarat yang perlu dimiliki seorang Wirausaha yaitu Mau, Mampu, dan Modal.
Dengan Mau, Mampu, dan Modal akan muncul kemampuan dan kemauan untuk mendorong spiritual, mental, tekad dalam menjalankan bisnis dengan benar. Karena bisnis itu sebuah kompetisi yang perlu sebuah atitude dalam menjalankannya yang diimbangi segudang ilmu pengetahuan ketrampilan kapasitas berwirausaha.
“Berwirausaha itu tidak perlu banyak teori dan basa-basi. Langsung dengan aksi,” tegas Juar.
Selain itu, Muhammad Juar Syah juga menyampaikan bahwa tujuan dari berwirausaha adalah ketika kamu merasa turut andil dalam bagian dari sesuatu yang lebih besar dari dirimu sendiri, bahwa kamu merasa dibutuhkan dan ada sesuatu yang lebih baik di masa depan untuk diperjuangkan. Tujuanlah yang menciptakan kebahagiaan sejati itu.
Jack Ma pernah berkata peluang selalu datang disaat yang lain mengeluh. Orang Sukses itu membutuhkan proses. Orang yang sukses pasti mengalami rintangan sebelumnya. Jika orang yang sukses tidak berani gagal, ketika kegagalan didepan mata maka dia tidak akan putus asa, tetap percaya diri, dan selalu memperbaiki dirinya supaya menjadi versi terbaik dari yang sebelumnya.
Programmer yang menciptakan Facebook juga mengatakan bahwa Kesuksesan terbaik akan datang ketika kita memiliki kebebasan untuk gagal (Mark Zuckerberg).
“Perhatikan pikiranmu, karena pemikiran akan berkembang menjadi kata-kata. Perhatikan kata-katamu, karena kata-kata akan berkembang menjadi perilaku. Perhatikan perilakumu, karena perilaku akan berkembang menjadi kebiasaan. Perhatikan kebiasaanmu, karena kebiasaan akan berubah menjadi karakter. Perhatikan karaktermu, karena karakter dapat menentukan takdirmu” ujar Muhammad Juar Syah.
Di akhir seminar, Muhammad Juar Syah juga membagikan kurang lebih 60 Al-Qur’an yang dibagikan kepada kader-kader yang bertanya maupun mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan dari beliau. Dengan harapan Al-Qur’an yang beliau bagikan dapat bermanfaat dan menambah semangat para kader untuk terus konsisten membaca Al-Qur’an. (*Abda/da)
