Resolusi Urgent IPM

Resolusi Urgent IPM

OpiniOpini Pelajar
257 views
Tidak ada komentar
Resolusi Urgent IPM

Resolusi Urgent IPM

OpiniOpini Pelajar
257 views
Resolusi Urgent IPM
Resolusi Urgent IPM

Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) hari ini sudah menjadi sebuah organisasi kepemudaan besar, dengan tertib administrasinya IPM terbang mengudara melesat ke angkasa dengan segudang prestasi. IPM menjadi sayap dakwah Muhammadiyah di tengah pelajar, banyak kader yang lahir dari rahim IPM, menjadi pembicara, menjadi pemikir kritis, dan menjadi berbagai manusia dengan keahlianya.

Memulai Resolusi yang Tidak Hanya To Do List Saja

Memasuki perjalanan tahun yang baru agaknya ada sebuah resolusi yang urgent untuk IPM yang perlu untuk diperhatikan oleh Pimpinan Pusat hingga Pimpinan Ranting. Sebuah resolusi yang bukan hanya menjadi to do list IPM tetapi harus menjadi pencapaian yang wajib bagi IPM di tahun ini dan tahun-tahun berikutnya.

Pelajar muslim hari ini harus mengambil bagian dari kemajuan sebuah negara, dan IPM sudah berhasil membawa para pelajar muslim untuk ikut andil dalam berbagai kegiatan juga pemikiran yang memberikan kontribusi bagi negara. Pelajar muslim hari ini harus berperan untuk melestarikan dan merawat bumi, dan IPM pun sudah sukses membawa pelajar memperhatikan keadaan lingkungan, melestarikan dan menjaga alam.

Tetapi melihat perjalanan IPM yang begitu luar biasa membangkitkan semangat kader ada sesuatu yang perlu agaknya dikritisi lebih mendalam. Esensi Muhammadiyah sebagai persyarikatan Islam adalah bagaimana seluruh warganya mencerminkan insan yang memeluk agama islam, baik ucapan, perilaku hingga pakaian yang dikenakan sehari-hari. IPM adalah satu sayap besar Muhammadiyah dalam berdakwah maka esensi yang harusnya ada pada Muhammadiyah hendaklah ada juga pada Ikatan Pelajar Muhammadiyah, yaitu bagaimana setiap anggotanya dapat
mencerminkan perilaku, ucapan dan pakaian sebagai seorang muslim.

Perubahan Dari Diri Kader

Sangat disayangkan di balik suksesnya IPM dalam membawa kader untuk menjadi manusia
dengan bakat-bakat hebat dan kemampuan-kemampuan intelektual, ada hal yang seharusnya menjadi esensi utama IPM dan juga kader-kadernya, yaitu bagaimana mencerminkan dirinya sebagai seorang muslim baik dalam hal ucapan, perilaku dan pakaian. Berkaca dari kader IPM hari ini, peribadi muslim yang tertanam di dalam diri setiap kader mulai luntur pertama dari segi ucapan mereka, kader IPM hari ini banyak yang tidak memperdulikan bagaimana lisannya dalam berucap dan bertutur kata, meski kelihatan normal di usia mereka namun ucapan yang sembarang itu tidak mencerminkan kepribadian seorang muslim di tengah esensi IPM sebagai sayap dakwah Muhammadiyah.

Selanjutnya, hal yang mulai luntur juga adalah bagaimana kader IPM hari ini berpakaian jauh dari kepribadian seorang muslim, dan yang menjadi fokus utama adalah Ipmawati, melihat ipmawati hari ini berpakaian seakan IPM sudah kehilangan esensinya sebagai sayap dakwah Muhammadiyah terutama dalam keseharian mereka, memang benar saat acara formal tampak indah rapi dan teratur sesuai dengan bagaimana muslimah dalam berpakaian namun, saat berada di forum yang tidak formal mereka tidak lagi mencerminkan bagaimana seharusnya seorang Muslimah berpakaian dan berpenampilan.

Tidak juga meninggalkan Ipmawan, banyak juga ipmawan yang tidak memperhatikan bagaimana seorang muslim seharusnya berpakaian, tidak perlu disebutkan contoh-contohnya kita hanya perlu menjadikan ini bahan evaluasi kedepan. Jangan karena terlalu sibuk memikirkan bagaimana kader IPM menjadi manusia yang peduli lingkungan tetapi lupa menjadikan kader IPM menjadi muslim dan muslimah secara kaffah.

Tidak lupa juga kita mengkritisi bagaimana hari ini kader IPM sebagian besar buta dengan keilmuan terutama yang menyangkut masalah agama islam, setidaknya memahami bagaimana keputusan Majelis Tarjih dalam ibadah harian. Berapa banyak pimpinan dalam IPM yang hari ini mengadakan kajian Tarjih? bisa dihitung jari saya rasa, kebanyakan mereka hanya berfokus pada kegiatan yang bersifat umum dan jarang sekali mengadakan kajian yang sejatinya ini adalah esensi IPM yang sebenarnya, tetapi justru malah tertinggal dan hampir saja terlupakan.

Mencari Role Model Bagi Kader

Sepertinya ini menjadi resolusi urgent bagi IPM ditahun ini semoga dapat segera “dikembalikan” esensi dari IPM yang merupakan sayap dakwah Muhammadiyah. Dari mana kita memulai? IPM hari ini sedang kehilangan role model, cabang tidak bisa memberikan contoh terbaik kepada ranting, daerah tidak bisa memberikan contoh terbaik untuk cabang, dan begitu seterusnya. Pimpinan IPM hari ini banyak yang lupa kalau mereka bukan hanya diberi amanah untuk membesarkan IPM tetapi mereka juga diberi amanah untuk memberikan contoh terbaik bagi pimpinan di bawahnya, sangat disayangkan jika pimpinan di semua jenjang hari ini banyak yang tidak dapat menjadi panutan. Padahal salah satu tugas seorang pemimpin selain hanya memimpin adalah memberikan contoh dan teladan kepada yang dipimpin.

Sepertinya resolusi ini perlu kita wujudkan bersama, dan perlu menggaris bawahi hal ini terutama bagi pimpinan, ingat, IPM sedang kehilangan Role Model maka himbauan bagi pimpinan hari ini tugasmu bukan hanya bagaimana IPM berkembang dari berbagai sisi, tetapi juga bagaiamana seluruh kader IPM di bawah kepemimpinanmu memiliki panutan dan teladan supaya mereka tidak kebingungan bagaimana seharusnya bertindak. Segala yang ada pada dirimu harus dicontoh oleh kader di bawah kepemimpinan yang kamu pegang.

  • Penulis adalah Kens Geo Danuarta, Kader IPM Lampung Timur.
  • Substansi tulisan sepenuhnya tanggung jawab penulis.
Insan Cendekia di Balik Kecerdasan Paripurna
Ciptakan Momen Kehangatan, PC IPM Pekajangan Gelar Malam Keakraban
Mungkin anda suka:
Advertisement

[adinserter name=”Block 2″]

Suka artikel ini? Yuk bagikan kepada temanmu!

Terpopuler :

Baca Juga:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Fill out this field
Fill out this field
Mohon masukan alamat email yang sah.