IPM.OR.ID., KULON PROGO – Dilaksanakan pada Ahad (07/01/2024), Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Kulon Progo Periode 2023/2025 resmi dikukuhkan. Kegiatan yang diselenggarakan di Ruang Pertemuan SMK Muhammadiyah 1 Temon tersebut berlangsung dengan khidmat diikuti oleh seluruh pimpinan baru PD IPM Kulon Progo Periode 2023/2025.
Kegiatan dihadiri oleh Perwakilan Bupati Kulon Progo Jazil Ambar Was’an, Perwakilan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kulon Progo Ari Gunawan, Perwakilan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kulon Progo Sri Ningsih, Perwakilan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kulon Progo Rachmad Sukriyanto, Perwakilan Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Kulon Progo Rahma Farikha, Perwakilan Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kulon Progo Fajar, Perwakilan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kulon Progo, dan seluruh perwakilan PD IPM se-DIY.
Ketua Umum PD IPM Kulon Progo Periode 2021/2023 Asysyifa Hasbi Lastaputra menyampaikan selamat atas dikukuhkannya PD IPM Kulon Progo Periode 2023/2025.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah menjalin kolaborasi dan bekerja sama dengan PD IPM Kulon Progo Periode 2021/2023. Semoga kerja sama ini terus berlanjut di kepemimpinan PD IPM Kulon Progo Periode 2023/2025,” tutur Hasbi.
Hasbi juga menegaskan bahwa ber-IPM berarti memiliki keluarga yang baru. Oleh karena itu, jangan sampai ber-IPM tidak hanya sebatas menjalankan program kerja saja, tetapi juga semangat solidaritas antar-pimpinan wajib dipupuk dan dijaga.
“Selain itu, pimpinan PD IPM Kulon Progo Periode 2023/2025 diharapkan untuk secara aktif menjalin komunikasi dengan alumni PD IPM Kulon Progo Periode 2021/2023, maupun alumni periode sebelumnya,” kata Hasbi.
Ketua Umum PD IPM Kulon Progo Periode 2023/2025 Rizqi Kurniawan menyampaikan bahwa PD IPM Kulon Progo adalah pelajar yang masih harus belajar, maka Rizqi memohon kepada ayahanda PDM dan ibunda PDA Kulon Progo agar senantiasa membimbing, serta membina PD IPM Kulon Progo untuk mewujudkan tujuan IPM, maupun tujuan besar Muhammadiyah.
“Marilah kita jadikan hari ini sebagai sejarah yang besar bagi diri kita masing-masing. Jadikanlah hari ini sebagai momentum untuk kita menyadari bahwa kita semua di sini mengemban sebuah amanah, sebuah misi, sebuah tujuan besar, bukan hanya sebuah amanah murah yang diobral di pinggir jalan. Mari kita buktikan bahwa kita mampu menjadi seorang kader yang benar-benar memberi arti besar kepada ikatan. Jangan sampai hari ini hanya menjadi sebuah momentum yang tak berarti,” tegas Rizqi.
Ketua Umum PW IPM DIY Naufal Labiba Wildan dalam sambutannya menyampaikan agar dapat menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak.
“Tumbuhkan semangat dan ghirah berjuang di Muhammadiyah, khususnya di IPM. Selain itu, seluruh PD IPM Kulon Progo Periode 2023/2025 yang terdiri dari seluruh kapanewon di Kulon Progo harapannya dapat menjadi representasi dari masing-masing kapanewon. Terus tingkatkan kolaborasi dengan berbagai pihak. Tidak hanya dengan kalangan Muhammadiyah, tetapi lebarkan sayap kolaborasi dengan lingkup di luar Muhammadiyah juga,” ucap Labiba.
Perwakilan PDM Kulon Progo Ari Gunawan menyampaikan amanat tentang integrasi terkoneksi, yaitu keterpaduan antara ilmu agama dengan ilmu umum.
“Pelajar diharapkan dapat menjadi pelopor keilmuan, sesuai dengan firman Allah Swt. dalam Surat Al-Mujadalah ayat 11 yang artinya ‘Allah mengangkat derajat orang-orang yang beriman dan berilmu’ sehingga ruh keilmuan tetap terjaga. Semoga PD IPM Kulon Progo senantiasa melahirkan inovasi-inovasi demi kebermanfaatan bagi umat,” tutur Ari.
Jazil menyampaikan, bahwa introspeksi diri merupakan hal yang diperlukan untuk melihat diri seperti apa.
“Target menjadi hal yang dibutuhkan untuk menjalankan sebuah roda kepemimpinan. Dan jangan melupakan janji pengukuhan yang telah diucapkan karena disaksikan oleh Allah Swt. sehingga dalam melaksanakan proses kepemimpinan tidak asal-asalan,” pungkas Jazil.
