IPM.OR.ID., Surakarta – Sukses laksanakan Grebek Formatur Musyawarah Daerah (Musyda) Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Surakarta, yang diadakan oleh Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PC IPM) Se-Surakarta yang berlangsung di Auditorium ITS PKU Muhammadiyah Surakarta pada hari Ahad (18/2/2024).
Grebek Formatur Musyda adalah agenda yang diadakan oleh teman-teman PC IPM Se-Surakarta untuk mewarnai semarak Musyda PD IPM Surakarta. Grebek Formatur tersebut mengambil tema “Optimalisasi Gerakan untuk Menyongsong Era Baru” yang dimana dari tema tersebut untuk kepemimpinan PD IPM Surakarta periode kedepan tetap bisa optimal dan progresif walaupun di nahkodai anggota yang baru. Kegiatan ini bertujuan untuk memberi kesempatan bagi calon formatur untuk berdialog, berinteraksi, dan berdiskusi tentang isu-isu penting yang ada di IPM.
Grebek formatur ini di hadiri oleh Rektor ITS PKU Surakarta, Ketua umum PD IPM Surakarta, Pimpinan Ranting IPM se-Surakarta, PD IPM Se-Soloraya, dan PC IPM Se-Soloraya.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia Grebek Formatur Musyda Rafif Zuhayr mengucapkan banyak terimakasih kepada Rektor ITS PKU Muhammadiyah, seluruh panelis, calon formatur PD IPM Surakarta, dan anggota IPM yang sudah keikutsertaan hadir di acara Grebek Formatur Musyda ini.
Dimas Tantra selaku koordinator Pimpinan Cabang IPM se-Surakarta menyampaikan bahwa acara ini bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh gagasan para calon formatur PD IPM Surakarta selanjutnya.
“Terbentuk nya koordinator IPM cabang se-Surakarta yang diberi nama Saptakanda, yang dimana dalam nama tersebut terdapat harapan untuk terbentuk nya dua cabang lain yang belum terbentuk,” ujarnya
Selain itu, Ketua Umum PD IPM Surakarta Ruzain Zarir menyebut bahwa kegiatan Grebek Formatur Musyda ini sangat membantu sekali karena kita bisa menguji serta mempertanyakan pandangan, rencana, dan komitmen calon formatur yang dapat membantu dalam memastikan transparansi serta akuntabilitas dalam progres IPM ke depannya nanti.
Sementara itu, Rektor ITS PKU Muhammadiyah Surakarta mengatakan bahwa kegiatan ini memungkinkan calon formatur untuk menunjukkan kemampuan berbicara dan berpikir secara spontan.
“Acara Ini dapat membantu pemilih mengevaluasi kualitas kepemimpinan. Acara ini sangat bagus sekali karena bisa mempermudah kita memilih calon formatur yang tepat setelah melihat kegiatan ini,” ujarnya. *(Dim/da)
