Laporan Ketua pelaksana, Rahmadi mengatakan bahwa agenda tertinggi  wilayah ini oleh panitia disiapkan seluruh perlengkapan dan keperluannya secara maksimal.

Ketua Umum PW IPM Kal-Sel, Abid berpesan dalam pidatonya kepada seluruh kader bahwa Musywil merupakan ajang beradu gagasan dan beradu konsep untuk kemajuan IPM yang berdaya kreatif serta berdaya saing tinggi.

“Jangan sampai Musywil menjadi pertarungan ambisi untuk menuju  pimpinan atas,” imbuh Abid.

Hal senada juga diungkapkan PW Muhammadiyah Kal-Sel oleh ayahanda Fauzi mengatakan “kader tunas Muhammadiyah jangan sampai menjadi rakus akan kekuasaan, tapi rakuslah akan ilmu pengetahuan dan pelajarilah agama.”

Kang Hafiz, Sekretaris Jendral PP IPM juga memberikan amanat yang sangat menyentuh hati Musyawirin bahwasanya IPM adalah ladang amal kita untuk menjadi  lebih baik.

Beraneka agenda aksi dan konsep baru yang di tawarkan oleh musyawirin melalui sidang komisi yang berjalan dengan santai namun serius. Diantaranya agenda perbaikan karakter, penguatan SDM IPM, isu-isu kedaerahan mulai dari internal IPM sampai eksternal IPM dan Jihad literasi. Melalui agenda aksi ini diharapkan IPM Kal-Sel mampu menggerakan daya kreatif serta mendorong kader IPM untuk terus bertransformasi kearah kemajuan.

Keputusan akhir Musywil yakni pemilihan Formatur yang menghasilkan suara Ipmawan Faisal Akbar sebagai Ketua Umum PW IPM Kal-sel periode 2014-2016 secara sah ditetapkan melalui rapat formatur. Adapun ke-9 nama kandidat yang lolos menjadi Formatur diantaranya Nia Aulia sebagai Ketua Formatur, Fadia Haya, M.firdaus, Andri W, Pradana, Agus S, Al bawi, Fadlan dan Faisal Akbar.

 Keputusan ini secara sah dan dibacakan secara sadar oleh Pimpinan Sidang dengan di iringi tepuk tangan riuh dari peserta Musyawirin. Berakhirnya pleno dan pemilihan maka dengan mengucap “Alhamdulillah” Musyawarah Wilayah IPM XIX  secara resmi di tutup oleh Sekretaris Jendral PP IPM Hafiz Syafa’aturahman di Aula Dinas Pendidikan Kab.Tanah Laut. (albawi)