IPM.OR.ID, JAKARTA – Milad Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) menjadi momen penting bagi IPM tiap tahunnya. Hafizh menyampaikan dalam sambutannya agar bangga menjadi pelajar muhammadiyah.

“Sebagai pelajar muhammadiyah berbanggalah bisa bersekolah di muhammadiyah, karena di sekolah muhammadiyah kita bisa mendapatkan dua ilmu sekaligus yaitu ilmu agama dan ilmu dunia.”, ucap Hafizh Syafaaturrahman, Ketua Umum Pimpinan Pusat IPM saat resepsi milad IPM ke-58, Kamis (18/9) di Aula SMK Muhammadiyah 18 Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Hafizh juga menjelaskan sejarah IPM sebagai organisasi yang bergerak untuk kepentingan pelajar ini.

“Pada tahun 1950 IPM memasuki periode awal yaitu munculnya pemikiran, dimana para generasi orde baru sulit mengutarakan pendapat, periode 1980-1990 adalah periode modern bagi pemikiran IPM eksis. 1992 IPM berubah nama menjadi Ikatan Remaja Muhammadiyah serta pada tahun 1993 IPM sudah mempunyai fokus pada iptek dan kreatifitas,” jelas hafizh.

Hafizh berharap pelajar muhammadiyah untuk menerapkan 3T, sehingga kelak berjiwa enterpreneur dan sociopreneur.

“Saya harap pelajar Muhammadiyah harus bisa menerapkan 3T tertib ibadah, tertib sekolah, tertib organisasi sebagai ciri khas IPM. Nantinya kader-kader IPM punya jiwa enterpreneur dan sociopreneur.”, harapnya. *(fid/put)