IPM.OR.ID., KABUPATEN BANJAR – Sebagai organisasi pelajar, Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) senantiasa menghidupkan perkaderan sebagai upaya regenerasi pimpinan di tiap jenjang. Tidak terkecuali Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Kabupaten Banjar. Menjelang dilaksanakannya Musyawarah Daerah (Musyda), PD IPM Banjar gelar Lokakarya pada Kamis (23/12/21) di SD Alam Muhammadiyah Martapura.
Lokakarya ini bertemakan “Perkaderan yang Disukai Gen Z Itu yang Gimana Sih?”. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Pra Musyda IPM Kabupaten Banjar, sekaligus pemenuhan kebutuhan peserta terhadap gambaran materi yang akan dibahas ketika pelaksanaan Musyda.
Turut hadir dalam Lokakarya ini Muhammad Noval (Ketua Umum PD IPM Banjar), Muhammad Syamsi Rizki (Ketua Bidang Perkaderan Pimpinan Wilayah IPM Kalimantan Selatan). Adapun lebih lanjut, lokakarya ini dipandu oleh Zaina Rifa Nabila (Tim Materi Musyda XXI) selaku moderator.
Kegiatan ini khidmat diikuti oleh peserta yang mayoritas adalah peserta Musyda IPM Kabupaten Banjar. Setelah dibuka dengan keynote speech oleh Muhammad Noval (Ketua Umum PD IPM Banjar), diskusi selanjutnya dimulai dengan pemaparan dari narasumber.
Muhammad Syamsi Rizki selaku Ketua Perkaderan PW IPM Kalimantan Selatan mengatakan bahwa proses perkaderan harus dibuat dengan menggembirakan.
“Proses perkaderan harus terus berlajut dengan kreatif dan menggembirakan. Sama seperti dulu Kyai Dahlan dalam mengelola pengajian beliau, secara menggembirakan dan apresiatif terhadap anak-anak kecil dari kalangan ekonomi menengah ke bawah,” ujar Rizki.
Kepada tim ipm.or.id, Yassir mewakili PD IPM Banjar mengatakan bahwa lokakarya ini diharapkan dapat menjadi pemantik kepada calon peserta Musyda agar lebih kritis dan melek terhadap isu yang diangkat pada Musyda kali ini yakni Perkaderan dan Media Informasi.*(iant)