Krusialnya Peran Gen-Z Dalam Mendukung Pendidikan yang Bermutu

Krusialnya Peran Gen-Z Dalam Mendukung Pendidikan yang Bermutu

OpiniOpini Pelajar
120 views
Tidak ada komentar
Krusialnya Peran Gen-Z Dalam Mendukung Pendidikan yang Bermutu

Krusialnya Peran Gen-Z Dalam Mendukung Pendidikan yang Bermutu

OpiniOpini Pelajar
120 views
Krusialnya Peran Gen-Z Dalam Mendukung Pendidikan yang Bermutu
Krusialnya Peran Gen-Z Dalam Mendukung Pendidikan yang Bermutu

Generasi Z atau yang lebih sering kita dengar dengan sebutan Gen Z adalah mereka yang lahir antara tahun 1997 sampai 2012. Gen Z tumbuh di era perkembangan digital paling pesat sampai saat ini dengan sudah tersedianya handphone dan media sosial. Era ini tentu membentuk pribadi para Gen Z yang cukup istimewa. Karakteristik yang ditonjolkan dari Gen Z adalah sangat teknologi, realistis, mandiri, sosial dan politis, kebergantungan, serta banyak menerima tekanan mental. Dengan kata lain, kelahirannya memiliki peran yang signifikan untuk bisa membangun dan memajukan negeri, khususnya di dunia pendidikan Indonesia.

Peran Gen Z akan sangat signifikan dalam perubahan pendidikan di Indonesia. Contohnya dalam memanfaatkan teknologi, berinovasi untuk menciptakan nuansa baru dalam pembelajaran, dan kemampuan adaptif terhadap situasi yang membuat mereka lebih siap dengan perubahan cepat apapun yang akan terjadi di dunia pendidikan. Perubahan pendidikan ini tentunya selain terkait adaptasi kondisi darurat seperti munculnya Covid-19 yang mendadak di 2020 lampau, tetapi juga terkait kebijakan kurikulum. Kebijakan kurikulum inilah yang menentukan seperti apa nantinya sistem pendidikan Indonesia akan berjalan.

Memang, dunia pendidikan sangat memerlukan perhatian semua orang, terlebih lagi dari pihak pemerintah. Pendidikan adalah pemegang peran paling penting untuk kehidupan manusia. Pada dasarnya manusia merupakan makhluk berpikir dan dengan adanya pendidikan ia akan menjadi pribadi yang bermanfaat bagi alam semesta ini. Ada tiga peran Gen Z terkait perubahan pendidikan dilihat dari mekanisme pengajaran, media yang digunakan, dan panduan belajar untuk meningkatkan kreativitas.

Perubahan dalam Mekanisme Pengajaran

Mekanisme pengajaran di Indonesia ditentukan oleh kurikulum yang notabennya dibuat dan disahkan oleh pemerintah. Di masa pergantian kepemimpinan, acapkali memunculkan perubahan dalam bidang pendidikan, terutama belakangan ini dengan hangatnya konsep Deep Learning. Keputusan untuk mengganti kurikulum pada tiap pergantian kabinet atau pemerintahan adalah keputusan rumit yang melibatkan pertimbangan berbagai aspek. Meski sebagai generasi muda tidak bisa ikut andil dalam hal tersebut, mereka memiliki potensi besar dalam memainkan peran aktif dalam menyusun dan mendorong implementasi pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan zaman. Terlebih mengingat generasi ini adalah generasi yang tumbuh di era digital. Belajar dengan mengandalkan teknologi saat ini adalah hal yang sangat efisien. Generasi muda dengan segala kemudahannya mengakses internet, justru membuat gaya belajar dan daya tangkap mereka terhadap suatu hal menjadi jauh lebih efisien.

Gen Z dapat berkontribusi aktif dalam forum diskusi dan organisasi kepelajaran, misalnya berperan sebagai agen perubahan yang memperjuangkan perbaikan sistem pendidikan di Indonesia, sejalan dengan tujuan SDG’s ke-4 tentang pendidikan berkualitas. Misalnya, dengan terlibat dalam forum diskusi, mereka dapat menyuarakan pandangan terkait kebijakan kurikulum dan peningkatan kesejahteraan guru yang diharapkan akan semakin baik. Mereka bisa menjadi penyuara aspirasi masyarakat dalam mendesak dan mendukung kebijakan pendidikan yang lebih relevan terhadap perkembangan zaman. Pemerintah harus mempertimbangkan bahwa penduduk Indonesia didominasi oleh generasi muda yang lebih dekat dengan teknologi. Generasi ini pula yang akan menjadi pendidik dan siswa di masa depan.

Perubahan Media Pendidikan

Penyebaran hal-hal informatif dengan media yang tepat sungguh mempengaruhi transformasi pendidikan. Keterampilan generasi muda dalam menggunakan media sosial dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan segala aspek terutama di bidang pendidikan. Terlebih lagi, Gen Z merupakan pengguna utama media sosial, pada umumnya pada aplikasi seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan TikTok. Mereka membuat tren, menciptakan konten, dan berpartisipasi aktif dalam komunitas yang terjalin secara online. Karakter Gen Z yang melek teknologi ini dapat dimanfaatkan dengan mengajak mereka untuk ikut andil dalam proyek-proyek inovatif dan kreatif yang melibatkan teknologi. Mereka seringkali memiliki ide-ide baru dan pandangan yang unik bila berkaitan dengan penciptaan sebuah hal yang baru. Jika inovasi yang dibuat sesuai dengan cara gerak era digital ini, maka pendidikan dapat menjadi lebih efektif dan menarik.

Inisiatif yang dapat dilakukan agar generasi muda dapat berperan aktif dalam perubahan media ajar ini, salah satunya adalah dengan mengembangkan konten edukatif di media sosial. Gen Z dapat menggunakan platform tersebut untuk meningkatkan daya tarik dalam belajar. Dengan memanfaatkan hal ini, mereka dapat berbagi informasi tentang pendidikan, menyoroti isu-isu penting, dan membangun kesadaran masyarakat terhadap perubahan di bidang pendidikan. Sumber Daya Manusia (SDM) pendidikan yang unggul adalah yang mampu menciptakan lingkungan belajar yang inspiratif dan berdaya saing.

Penyusunan Panduan Belajar untuk Meningkatkan Kreatifitas

Tujuan dari adanya panduan belajar adalah untuk memonitoring siswa selama proses pembelajaran. Pembuatan panduan belajar tentu berpatok pada kurikulum yang telah ditetapkan pemerintah. Sekalipun ada sekolah bertaraf internasional, mereka tetap memasukkan beberapa poin dari kurikulum nasional guna mengenalkan karakter dari bangsa Indonesia itu sendiri. Selain berpatok pada kurikulum nasional, pendidik perlu memperhatikan karakter kreativitas dari siswa Gen Z. Lahir dengan salah satu kemampuan memahami dirinya sendiri, siswa Gen Z sudah terbiasa menentukan kebutuhan apa yang mereka perlukan. Aktivitas bermedia sosial, merupakan cara bagaimana Gen Z memenuhi kebutuhan akan dirinya dengan cara yang kreatif. Kreatif memanfaat internet untuk memperoleh tambahan materi belajar dan kreatif berekspresi maupun berkreasi dalam penyelesaian tugas seperti membuat konten video. Inovasi yang sesuai dengan karakter, gaya belajar, pengaksesan untuk individu maupun kelompok sehingga bisa dihasilkan sebuah panduan belajar yang lebih upgrade dari sebelumnya.

Kelahiran Gen Z amat signifikan dalam transformasi pendidikan di Indonesia. Generasi yang melek teknologi ini memiliki harapan besar untuk bisa membawa dunia pendidikan Indonesia ke arah yang lebih baik lagi. Dengan karakter Gen Z yang inovatif dan adaptif mampu berperan dalam menciptakan hal-hal baru dengan memanfaatkan teknologi untuk perkembangan pendidikan. Perkembangan dari segi sistem pengajaran, media pembelajaran, dan juga panduan belajar guna membentuk kreativitas siswa. Ketiga hal tersebut memang perlu berpatok pada kebijakan pemerintah, yakni kurikulum yang telah disahkan. Seperti yang kita ketahui bahwa Indonesia sendiri sudah berkali-kali berganti kurikulum yang mana hal tersebut berbarengan dengan adanya pergantian pemimpin. Setiap lima tahun sekali berganti pemimpin negara sekaligus semua kabinet yang ada di bawah kepemimpinannya tak terkecuali untuk menteri pendidikan. Oleh karena itu, untuk tiap pergantian pemimpin nantinya, diharapkan Gen Z sebagai penentu paling besar atas hasil yang didapat, bisa dengan cermat menentukan siapa yang bisa membawa perubahan baik bagi Indonesia, khususnya di bidang pendidikan.

  • Penulis adalah Radite Ranggi Ananta, Sekretaris Bidang Lingkungan Hidup PW IPM Jawa Tengah.
  • Substansi tulisan sepenuhnya tanggung jawab penulis.
Politik di Ranah Pelajar: Realita Pahit Ikatan Pelajar Muhammadiyah
GEBRAK: Ajang Kreativitas dan Syiar Islami Sejak Dini oleh IPM Kota Jogja
Mungkin anda suka:
Advertisement

[adinserter name=”Block 2″]

Suka artikel ini? Yuk bagikan kepada temanmu!

Terpopuler :

Baca Juga:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Fill out this field
Fill out this field
Mohon masukan alamat email yang sah.