Dalam rangka membangun kesadaran masyarakat pelajar akan pentingnya siaga bencana, Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) membentuk Gerakan Pelajar Turun Tangan.
Gerakan ini merupakan wadah edukasi pelajar agar sadar pentingnya pengetahuan tentang kebencanaan dan kesadaran mencegah terjadinya bencana.
Gerakan Pelajar Turun Tangan sementara fokus pada pengelolaan sampah dan menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
“Kita sadar bahwa budaya buang sampah sembarangan adalah awal dari bencana, maka dari itu kita mengajak seluruh pelajar untuk turut serta menyelamatkan alam dari bencana yg ditimbulkan oleh sampah”.
“Gerakan Pelajar Turun Tangan diarahkan pada budaya pelajar yang peduli terhadap lingkungan tanpa ada perintah atau instruksi, karena itu kita mulai dari sekarang untuk ikut turun tangan karena lingkungan menjadi tanggung jawab bersama seluruh umat manusia”.
Agenda ini diluncurkan secara resmi di balai Kota Bandung 1 April 2016 malam bekerja sama dengan Muhammadiyah Dissaster Management Centre (MDMC) atau Lembaga Penanggulangan Bencana PP Muhammadiyah.
Saat diluncurkannya program tersebut IPM telah mendampingi komunitas pelajar peduli lingkungan diantaranya Bank Sampah Pelajar Pamulang Tangerang, Pelajar Peduli Sampah Bandar Lampung, Jawa Barat, dan Sumatera Selatan.
Dalam acara tersebut hadir juga ketua PP Muhammadiyah Hajriyanto Y Tohari serta ikut menandatangani deklarasi. (Sodikin P.)