IPM.OR.ID,PURWOKERTO–Pembukaan Muktamar XXII IPM resmi dibuka oleh Haedar Nashir secara daring dengan mengetuk tangan tiga kali di atas podium. Ia menyampaikan berbagai amanah untuk pelajar IPM. Jumat (26/3/2021) sekitar pukul 14.30 WIB.
Haedar menyampaikan tentang akselerasi perkembangan teknologi dengan tuntutan zaman yang harus adaptif . Ia juga memberikan pesan harunya,‘’Saya juga turut memperhatikan persiapan menuju Muktamar IPM di media sosial. Hashtag #Muktamar22IPM juga ramai. Itu artinya kalian sudah adaptif memahami Muktamar dalam suasana baru,’’ ungkapnya.
Ketua umum PP IPM Muhammadiyah juga berpesan bahwa wahana musyawarah secara online bukan sekadar pergantian pemimpin tetapi ia menegaskan Muktamar XXII membawa mandat memajukan organisasi.
Kader IPM taklukkan dunia dengan cakrawala sehingga melampui batas sesuai dengan tema ‘’beyond the limit’’’ serta terus membawa spirit nuun walqolami wamaa yasthurun.
‘’Kalian lah pewaris muhammadiyah yang sah, silahkan berdiaspora baik di kalangan pemerintahan indonesia maupun kancah internasional, ” tutur Haedar.
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir juga berpesan kepada seluruh kader IPM Indonesia bahwa Muktamar secara daring ini harus menjadi bukti IPM bisa menjadi teladan dan penuh amanah serta meningkatkan kecerdasan digital.
‘’Muktamar daring tidak perlu lempar-lempar kursi, jangan pula lempar-lempar monitor, cukup dengan dialektika yang anggun,’’ tutupnya. (*Vira)