Krisis kader itulah yang selalu kita dengar di setiap pimpinan-pimpinan yang ada di Ikatan kita yang tercinta ini, karena adanya krisis kader tersebut maka banyak pula alasan-alasan yang kita dengar dari setiap pimpinan-pimpinan yang ada di Ikatan kita yang tercinta ini. Alasan-alasan yang keluar dari setiap pimpinan tersebut beragam-ragam pula, sehingga dari alasan tersebut terjadilah yang namanya kefakuman dalam pimpinan atau bahasa lain yang sering di dengar itu adalah stucknansi dalam pimpinan, yang menyebabkan tidak berjalannya roda organisasi tercinta kita ini. Sebab karena alasan itulah Pimpinan Wilayah IPM Kalimantan Timur terketuk dan memutar otak untuk mensiasati bagaimana caranya agar kader-kader yang ada tidak pergi begitu saja tanpa meninggalkan apapun di dalam Ikatan kita yang tercinta ini. Padahal banyak sekali SDM yang ada dan dapat dimanfaatkan dengan baik, tetapi tidak mudah bagi setiap pimpinan untuk dapat mengkader SDM tersebut tanpa adanya perkaderan.
BAP KEGIATAN PERUMUSAN DAN PENYUSUNAN PENDAMPINGAN KADER PW IPM KALTIM
1K views
Perkaderan juga telah sering dilaksanakan dengan rutin di setiap pimpinan-pimpinan IPM, nanun dalam perkaderan itu tidak semua SDM dapat menjadi kader bahkan kemungkinan tidak ada satupun SDM tersebut terketuk hatinya untuk menjadi seorang kader di dalam ikatan kita yang tercinta ini. Cara demi cara juga telah di lakukan oleh Pimpinan Wilayah IPM Kalimantan Timur untuk dapat memperjuangkan kader-kader penerus di dalam ikatan pelajar muhammadiyah. Dan dalam kesempatan kali ini Pimpinan Wilayah katan Pelajar Muhannadiyah Kalimantan Timur beserta seluruh pimpinan daerah yang ada memberikan terobosan baru dalam bidang perkaderan, yaitu dengan membuat sebuah kegiatan Perumusan dan Penyusunan Pendampingan Kader yang bertujuan agar dalam kegiatan ini dapat hadirnya sebuah Panduan yang nanti kelak akan digunakan oleh para Fasilitator dan Pemdamping dalam menindak lanjuti kader-kader kita yang telah mengikuti Fortasi dan PKDTM 1.
Hal ini juga di perjelas lagi oleh Ketua Bidang Perkaderan yaitu Ade Ismail Ramadhan dalam sambutannya mengatakan bahwa hanya satu tujuan dalam kegiatan ini yaitu adalah untuk mencari kader di dalam ikatan tercinta ini, dan dalam mewujudkan hal itu maka lewat proses pendampingan lah agar kita dapat memperbanyak kader di ikatan kita ini, serta tentunya pendampingan ini juga tidak akan terlaksana tanpa adanya fasilitator pendamping.
Selanjutnya ketua bidang perkaderan ini juga menjelaskan bahwa dalam kegiatan ini juga adalah salah satu cara agar memperkuat kembali fasilitator-fasilitator pendamping yang selama ini bingung akan arah tujuan mereka setelah menjalani proses pelatihan, dan harapannya adalah dengan adanya panduan pendampingan kader ini akan membuat para fasilitator pendamping akan semangat dalam melakukan proses pendampingan terhadap para kader-kader mereka.
Dalam berjalannya proses kegiatan yang dilaksanakan oleh Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kalimantan Timur pada tanggal 30 juni – 02 juli yang di buka langsung oleh PWM ayahanda Aziz Muslim selaku ketua MPK, ini berjalan dengan baik yang dihadiri oleh seluruh pimpinan daerah yang berada di Kalimantan Timur. Dan dalam kegiatan Perumusan dan Penyusunan Panduan Pendampingan Kader ini mengahsilkan tiga keputusan yang di sepakati oleh seluruh pimpinan daerah se Kalimantan Timur yang diantaranya yaitu panduan pendampingan kader dapat digunakan dan di sebarkan di seluruh pimpinan daerah IPM di Kalimantan Timur, setiap daerah harus memiliki korps fasilitator sebagai wadah para fasilitator dan pendamping, setiap daerah di kaltim berkordinasi dengan seluruh cabang dan ranting dalam melakukan FORTASI di setiap ranting.