IPM.OR.ID, PALEMBANG- PC IPM Ilir Timur 1 Palembang telah menyelenggarakan Sekolah Kader di SMA Muhammadiyah 1 Palembang pada Senin-Kamis (14-17/12/2020).
Kegiatan ini mengusung tema ‘’ Mengokohkan Ideologi, Hadapi Pandemi ‘’. Sekolah Kader merupakan suatu proses pendidikan secara terpadu meliputi pencerahan, pencerdasan, dan pemberdayaan terhadap kader IPM. Selain itu, tujuan dari kegiatan ini ialah membangun ideologi dan karakter kader IPM serta pencapaian dalam empat proses penting. Pertama, need assessment kader di tempat masing-masing. Kedua, sosialisasi dan rekruitmen. Ketiga, proses pelatihan dan keempat, follow up. Masing-masing proses memiliki tahapan dan mekanismenya sendiri-sendiri yang sesuai berdasarkan target dan tujuan dari pelatihan Sekolah Kader ini.
Sekolah Kader yang awalnya dicanangkan pada bulan Maret 2020 harus diundur, Desember baru bisa terlaksana. Hal ini memberikan jawaban atas keresahan yang dirasakan oleh teman-teman selama pandemi.
‘’Melihat banyaknya pelajar yang mulai kehilangan semangat dalam belajar serta hilangnya tradisi keilmuan, maka hadirnya Sekolah Kader ini untuk memberikan pendampingan dan penguatan ideologi, agar kader IPM tetap teguh di atas pendirian, ‘’ ujar Rizky Kurniawan selaku ketua umum.
Substansi dari Sekolah kader ini terletak pada pembelajaran terkait permasalahan yang fenomenal serta bedah buku seputar IPM. Selain itu berfokus pada praktik pidato maupun kultum yang dapat meningkatkan kemampuan peserta dalam public speaking.
Ada pula Nawawi selaku keynote speaker menekankan bahwasannya akhlak, moralitas dan etika adalah hal yang fundamental bagi kader Muhammadiyah dalam aspek apapun.
‘’Di sisi lain, kader juga harus menguatkan ideologinya sebagai landasan pokok di dalam perserikatan Muhammadiyah. Kita kokohkan, kita kuatkan dan kita teguhkan kembali ideologi bermuhammdiyah,’’ tegasnya.
Follow-up dari sekolah ini ialah diadakannya kajian-kajian yang membahas konsep dan strategi IPM pada tingkat ranting serta kegiatan yang bisa meningkatkan literasi seperti bedah buku dan lain sebagainya.
Harapannya pelajar bisa lebih giat lagi dalam meningkatkan pengetahuan dan dapat menyemaikan nilai-nilai gerakan pada setiap kader. Dengan mengintensifkan kaderisasi yang efektif, sistematik dan berorientasi futuristik sehingga mampu menjawab tantangan zaman yang semakin kompleks. *(Fajar/Vls)
