IPM.OR.ID , KALIMANTAN SELATAN –Menyelenggarakan dua kegiatan sekaligus dalam waktu bersamaan bukanlah hal yang mudah. Karena harus mempersiapkan tenaga ekstra dan biaya yang lebih. Namun, dengan semangat ikhtiar, PD IPM Banjar di akhir Ramadan sukses menyelenggarakan 2 kegiatan sekaligus yakni Pelatihan Fasilitator Pendamping (PFP) 1 dan Pelatihan Dai Pelajar Muhammadiyah (PDPM) 1 pada Kamis-Ahad 30 Mei-2 Juni 2019 di Komplek Perguruan Muhammadiyah Martapura.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua Umum Pimpinan Daerah Muhammadiyah Banjar Hasbi Rifani dan Ketua Umum PW IPM Kalimantan Selatan Muhammad Firdaus beserta jajaran pimpinannya.
Dua kegiatan ini mengusung tema “Ramadan Produktif”. Bukan hanya aktif, tetapi produktif dalam aktivitas yang dapat dilakukan untuk mengembangkan potensi yang dimiliki IPM sebagai wadah menampung potensi para kader.
Ketua PDM Banjar Hasbi Rifani mengungkapkan rasa bangga kepada ortom tingkat Kabupaten Banjar yang sudah memaksimalkan bulan Ramadan dengan melaksanakan beberapa kegiatan.
“Mulai dari proses apa yang kita lakukan pada bulan suci ini hingga input yang baik lalu outputnya hebat dan terbiasa dengan apa yang kita lakukan sehingga outcomenya mencapai titik temu potensi pada diri kita” ungkap Hasbi
Bukan tanpa sasaran, kegiatan ini dilaksanakan untuk mengoptimalkan dan mengembangkan kualitas kader akar rumput IPM Kabupaten Banjar demi menjawab permasalahan yang ada di Kalimantan Selatan khususunya Kabupaten Banjar.
Dalam sambutannya, Ketua Umum PD IPM Banjar Ghoffar Noor Rifki menyampaikan teman-teman PD IPM Banjar melakukan progres dengan ikhtiar dan memberanikan diri melaksanakan dua kegiatan sekaligus di bulan suci ini.
“Pada bulan suci ini, bulan yang penuh berkah, dimana tempat diri kita untuk bermeditasi diri, untuk bermuhasabah diri secara vertikal (kepada Sang Pencipta) dan horizontal (kepada makhluk hidup). Maka produktivitas diri sebaik mungkin hingga mencapai potensi individualitas kita.” Ungkap Ghoffar
Sementara itu, Ketua Umum PW IPM Kalsel Muhammad Firdaus menyebutkan bahwa IPM kalsel sekarang sedang mengoptimalkan ideologi dan perkaderan untuk periode ke depan.
“Saya sangat memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada PD IPM Banjar yang sudah menjawab semua tantangan dan melaksanakan apa yang dibutuhkan di ranah IPM Kalsel, semua ini harus berjenjang hingga tingkat pencapaiannya yang dilakukan dan tingkat pimpinan yang lainnya” ujar Daus
Kegiatan ini telah resmi ditutup pada Ahad lalu (2/6) dan diikuti oleh PC IPM se-Kabupaten Banjar dan juga beberapa dari PD IPM di Kalimantan Selatan dengan jumlah 15 orang peserta PFP I dan 24 orang peserta PDPM I.
PD IPM Banjar pun berharap setelah dua kegiatan ini para kader bisa mengimplementasikan apa yang diperoleh selama pelatihan dan sebagai pemantik spirit para kader sehingga outcomenya nanti bisa berjenjang ketingkat-tingkat selanjutnya dan dapat berjalan dengan optimal. (Fadia/fida)
