IPM.OR.ID – Muhammadiyah Covid-19 Command Center Pimpinan Pusat (MCCC PP) Muhammadiyah mengadakan webinar yang dilaksanakan pada Senin (28/09/21) lalu. Webinar bertajuk “Menyikapi Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah” ini merupakan hasil kolaborasi dari Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) PP Muhammadiyah, Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM), dan MCCC PP Muhammadiyah. 

Kegiatan ini dihadiri oleh H. Alpha Amirrachman, Ph.D (Sekretaris Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah), Dr. Corona Rintawan (Wakil Ketua 1 MCCC Pusat), dan Mukhtara Rama Affandi (Ketua Bidang Advokasi dan Kebijakan Publik PP IPM).

Dr. Corona dalam pemaparan materinya menegaskan bahwas komunikasi akan terus dilakukan oleh Dikdasmen, Dikti, dan juga sekolah ataupun pesantren yang akan mengadakan pertemuan tatap muka. Kedisiplinan pihak sekolah dalam menjalankan protokol kesehatan akan terus dipantau agar tidak lagi terjadi klaster penularan Covid-19 di sekolah. 

“Klaster-klaster yang terjadi di sekolah seringkali diakibatkan oleh tidak disiplinnya pihak sekolah dan siswa dalam menjaga protokol kesehatan. Maka diharapkan pihak sekolah dapat memantau siswanya dalam pertemuan tatap muka agar kita dapat memberikan hak belajar yang layak sekaligus menjaga para siswa agar terhindar dari Covid-19,” tukas Dr. Corona.

Sementara itu, Mukhtara Rama Affandi menyampaikan bahwa usaha pertemuan tatap muka yang mulai dilaksanakan di beberapa sekolah merupakan hal positif, utamanya di jenjang sekolah dasar. Karena, yang dikhawatirkan dari pembelajaran jarak jauh adalah terjadinya learning loss atau hilangnya pengetahuan dan keterampilan baik secara umum, atau spesifik. 

“Kami dari PP IPM berharap, ketika kasus corona ini sudah mulai menurun secara konsisten dari bulan ke bulan, lalu program vaksinasi terus didorong sampai 100%, selain adanya percepatan ekonomi, pemerintah bersama dengan masyarakat sipil juga perlu mendorong adanya percepatan atau akselerasi di bidang pendidikan,” tegas Rama.

Dengan percepatan sektor pendidikan, diharapkan dapat memperbaiki kurangnya pemahaman siswa dalam pembelajaran daring akibat pandemi corona ini. Webinar ini dapat disaksikan pada tautan berikut.