IPM.OR.ID, PALU– PW IPM Sulawesi Tengah telah mengadakan tadabbur alam yang mengusung tema “Ekoliterasi”, berkolaborasi dengan PD IPM Donggala. Kegiatan unik ini berlangsung pada hari Sabtu-Ahad (27-28/4) di Desa Lumbudolo, Donggala. Tadabbur alam merupakan hasil follow up kader IPM Donggala.

Kegiatan follow up kader IPM Donggala ini dimaksudkan untuk memperingati Hari Bumi dan Hari Buku Internasional pada 22 dan 23 April.

Ekoliterasi merupakan salah satu upaya PW IPM Sulawesi Tengah untuk berbagi pengetahuan dan wawasan mengenai cinta bumi dan buku kepada masyarakat Desa Lumbudolo.

Ekoliterasi sendiri adalah suatu proses peningkatan pemahaman, pengetahuan, sikap, dan perilaku berlandaskan ekologi, dengan kata lain melek lingkungan atau pemahaman masyarakat tentang pentingnya lingkungan hidup.

PW IPM Sulawesi Tengah yang ikut serta dalam kegiatan ini antara lain Mujaddid, Abdul Wahab, Zainal, Ananda Pratama, dan M. Amrul Khair.

PW IPM Sulawesi Tengah berencana membuat beberapa agenda aksi peduli lingkungan lainnya yang diawali dengan menggelar tadabbur alam bertemakan ekoliterasi ini. Mereka menyadari bahwa perlu kembali berbuat untuk bumi dan menyegarkan akal dengan buku. Mengingat alam mulai rusak oleh perbuatan manusia yang melampaui batas.

M. Amrul Khair selaku ketua umum PW IPM Sulawesi Tengah menyampaikan kepada kader-kader PD IPM Donggala, “Pelajar merupakan pilar utama dalam membawa arah pergerakan Indonesia kedepannya, jika pelajar hari ini rusak moralnya maka akan rusak pula masa depan dari bangsa ini. Maka dari itu untuk membentuk pribadi pelajar berkemajuan, pelajar harus memiliki khazanah pengetahuan yang luas dengan cara menggiatkan gerakan literasi.” (adinta)