Puncak Parade HAKTP, PP IPM Adakan Talkshow Seputar Urgensi Isu Kekerasan

Puncak Parade HAKTP, PP IPM Adakan Talkshow Seputar Urgensi Isu Kekerasan

BeritaPP IPM
377 views
Tidak ada komentar
Puncak Parade HAKTP, PP IPM Adakan Talkshow Seputar Urgensi Isu Kekerasan

[adinserter block=”1″]

Puncak Parade HAKTP, PP IPM Adakan Talkshow Seputar Urgensi Isu Kekerasan

BeritaPP IPM
377 views
Puncak Parade HAKTP, PP IPM Adakan Talkshow Seputar Urgensi Isu Kekerasan
Puncak Parade HAKTP, PP IPM Adakan Talkshow Seputar Urgensi Isu Kekerasan

IPM.OR.ID., JAKARTA – Bidang Ipmawati Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) menyelenggarakan Parade 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan, pada Senin (11/12/2023) di SMA Muhammadiyah 3 Jakarta. Dengan membawa tema Harmoni Perlindungan, dari Generasi Emas untuk Perempuan dan Anak Indonesia Berkemajuan (Cegah, Kenali, Laporkan)

Dalam sambutannya Wulandari Ney (Ketua PP IPM Bidang Ipmawati) mengatakan bahwa pelajar merupakan kelompok yang rentan mengalami kekerasan seksual, baik dalam ranah sekolah maupun keluarga.

IPM sebagai organisasi dengan basis masa pelajar terbesar di Indonesia memiliki andil untuk ikut mewujudkan ruang yang aman bagi pelajar. 

“Pelaksanaan Parade HAKTP ini, merupakan bentuk komitmen IPM terhadap penghapusan kekerasan seksual, khususnya dalam lingkup pelajar,” ujar Wulan. 

Kegiatan ini juga dihadiri oleh I Gusti Ayu Bintang Darmawati (Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) yang diwakilkan oleh Atwirlany Ritongan (Asisten Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak). 

Atwirlany Ritongan pada keynote speech-nya mengatakan harapannya agar masyarakat dapat mendapatkan pemahaman mengenai kekerasan berbasis gender.

“Dengan ini mari kita bersama-sama mendukung kesetaraan serta keadilan gender. Mari berani melaporkan kasus kekerasan,”

Kekerasan terhadap perempuan bukanlah kebiasaan atau budaya, tetapi tindak kriminal yang harus dihentikan.

Komisioner Komnas Perempuan Bahrul Fuad mengatakan kekerasan seksual fisik sering terjadi di angkutan umum. Pelaku kekerasan seksual biasanya memiliki masalah psikologis. 

“Kalau adik-adik melihat kejadian kekerasan seksual maka segera beri pertolongan untuk mengamankan korban, bukan merekam kejadian dahulu,” jelas Bahrul. 

Memberikan dukungan sangat penting diberikan kepada korban kekerasan seksual karena telah mengalami kejadian traumatis. Menyalahkan korban hanya akan memperburuk keadaan dan psikologis korban.

Selanjutnya, Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Jasra Putra yang diwakilkan oleh Afif Al Ghani Yoneva mengatakan masyarakat yang melaporkan kekerasan kepada KPAI tersebar di seluruh Indonesia memiliki total 2.578 korban. 

Dalam 10 besar hubungan teradu dengan korban, peringkat pertama adalah ayah kandung. 

“Saya merasa seharusnya peran ayah adalah untuk melindungi keluarga, namun faktanya ayah kandung menepati posisi tertinggi,” ujar Afif. 

Terakhir, Direktur Bina Keluarga dan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Irma Ardiana mengatakan bahwa anak usia dini 3,63% pernah mendapatkan pengasuhan yang tidak layak. 

“Kalau ditanya remaja lelaki apakah ada tempat konsultasi, jawabannya tidak tahu, sedangkan remaja perempuan mengatakan puskesmas ramah remaja,” ucap Irma. 

Diantaranya remaja lebih nyaman berkonsultasi dengan teman sebaya, tetapi masih ditakutkan banyak yang tidak tahu tempat berkonsultasi. 

Fadillah Sabrina Ashmandi selaku moderator menyampaikan kesimpulan pada akhir kegiatan ini bahwa urgensi isu yang telah disampaikan narasumber seperti isu kekerasan pada perempuan, kekerasan pada anak, kurangnya pendidikan seks dan reproduksi penting untuk diketahui pelajar.

“Karena besarnya angka data para korban yang semakin tinggi dan justru pelajar di zaman sekarang seperti ini adalah generasi penerus yang dapat menjadi awal berhentinya perilaku perilaku kekerasan baik verbal maupun nonverbal,” pungkas Dilla. *(Sayida) 

Undang Ketua Umum PP IPM, SMA Muhammadiyah 10 Surabaya Gelar Deklarasi Pemilu Anti Hoax
Musyran IPM Muhammadiyah 25 Pamulang: Sinergi Membangun Generasi Inspiratif
Mungkin anda suka:
Advertisement

[adinserter name=”Block 2″]

Suka artikel ini? Yuk bagikan kepada temanmu!

Terpopuler :

Baca Juga:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Fill out this field
Fill out this field
Mohon masukan alamat email yang sah.