IPM.OR.ID., MAGELANG – Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Kabupaten Magelang gelar Pelatihan Fasilitator Pendamping (PFP) 1 dan Pelatihan Administrasi & Tata Kelola Organisasi (PAKSI) pada Rabu-Jumat (26-28/2/2025) di SMA Muhammadiyah 1 Muntilan.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas kader Muhammadiyah dalam perkaderan, administrasi organisasi, serta kepemimpinan.
Fokus utama PFP 1 yang diselenggarakan oleh PD IPM Kabupaten Magelang ini membahas secara mendalam tentang Sistem Perkaderan IPM (SPI).
Peserta mendapat materi mengenai sejarah, perkembangan, serta implementasi SPI dalam berbagai konteks pendidikan. Selain itu, mereka diperkenalkan pada konsep SPI Merah, Biru, Hijau, dan Kuning, yang masing-masing memiliki pendekatan berbeda dalam sistem pendidikan Islam.
“Pelatihan ini membuka wawasan saya tentang bagaimana perkaderan berkembang dan diterapkan di IPM,” ujar salah satu peserta.
Kemudian, PAKSI yang diadakan pada kesempatan kali ini berfokus pada peningkatan kompetensi dalam administrasi dan tata kelola organisasi.
Materi yang diberikan mencakup pengelolaan dokumen organisasi, tata kelola keuangan IPM, serta pemanfaatan aplikasi My IPM dalam administrasi digital.
Peserta juga mendapatkan wawasan dari studi kasus berbagai sekolah Muhammadiyah terkait strategi transparansi dan akuntabilitas keuangan organisasi.
“Setelah mengikuti pelatihan ini, saya lebih memahami bagaimana mengelola administrasi dan keuangan organisasi dengan lebih sistematis,” kata seorang peserta.
Kedua pelatihan ini diharapkan dapat mencetak kader-kader unggul Muhammadiyah yang siap berkontribusi dalam dunia pendidikan dan organisasi.
“Dengan adanya pelatihan ini, kader Muhammadiyah tidak hanya memahami teori, tetapi juga siap menerapkannya dalam kehidupan organisasi dan masyarakat,” ujar salah satu narasumber.*(Mahfudz/yud)
