IPM.OR.ID, SIDOARJO– Ikatan Pelajar Muhammadiyah Papua Barat (IPM Pabar) masuk dalam kategori peserta terjauh dari ujung timur Indonesia, Merauke. Mereka hadir dalam Muktamar ke 21 IPM yang diselenggarakan oleh Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) di SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo. IPM Pabar sampai pada hari Kamis (15/11).
IPM Pabar sampai di Sidoarjo sekitar pukul 5 sore pada hari itu, mereka tidak menyangka bisa sampai di Jawa Timur yang sepertinya jauh sekali dari Papua. Hal ini dirasakan pertama kalinya oleh salah satu kader IPM Ajeng dari IPM Pabar, ungkapan rasa syukurnya diungkapkan kepada ipm.or.id sesampainya di lokasi.
“Aku berangkat hari kamis jam 3 sore. Berangkat naik angkot ke bandara, lalu naik pesawat dan landing di bandara Juanda jam setengah 5 sore yang sudah disambut oleh panitia penjemputan. Dan ternyata, Sidoarjo sama panasnya dengan di Papua Barat,” tuturnya.
Ia bertekad setelah kembali ke Papua Barat akan membagi pengalamannya ini kepada para kader IPM yang ada di Papua Barat yang masih belum bisa ikut berpartisipasi dalam muktamar ini, tambahnya dengan penuh semangat.
Anita, salah satu peserta lainnya dan termasuk anggota dari IPM Pabar mengatakan bahwa dengan motivasi yang menggebu-gebu, selalu ada harapan dibaliknya. Yang menjadikan IPM lebih berjaya, lebih bisa menjangkau daerah yang diluar jangkauan, dan memiliki kepemimpinan yang lebih baik. (cyntia/adinta)