Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, saat ini petisi mendesak pencopotan Buwas sudah ditandatangani oleh 16.338 orang. Jika digabungkan dengan seluruh petisi yang ada di change.org, sudah ada 20 ribu lebih yang menandatangani petisi.
“Insya Allah petisi yang sudah mencapai 20 ribu akan segera kami kirimkan langsung ke Istana Negara kepada Presiden sebagai bentuk sikap Koalisi Reformasi untuk Polri,” ujar Dahnil dalam konferensi pers di Gedung PP Muhammadiyah, Jl Menteng Raya, Jakarta Pusat, Rabu (22/7/2015).
Dahnil menegaskan, petisi ini bukan baru muncul setelah Buwas mengeluarkan pernyataan yang dinilai tidak menghormati Buya Syafii Maarif.
“Pengangkatan Buwas sebagai Kabareskrim seolah menjadi teror. Tadinya aparatur hukum anti korupsi, sekarang para pegiat anti korupsi justru yang ditangkapi,” ucap Dahnil.
Selain desakan pencopotan Buwas, koalisi juga mendorong agar Presiden Joko Widodo segera melakukan reformasi di tubuh Polri. Menurut Direktur Lingkar Madani Ray Rangkuti, reformasi Polri harus dilakukan dari luar.
“Kita tidak percaya perubahan polisi muncul dari dalam. Reformasi polisi harus didesak dari luar,” ujar Ray.
Menurutnya saat ini Buwas terkesan memanfaatkan kekuasaan. Menurutnya banyak pihak yang terkesan dipaksakan untuk dijadikan tersangka.
“Kekuasaan dipakai untuk balas dendam dan menghentikan salah satu kelompok. Jimat hukum itu memang agak ampuh saat ini,” ujarnya.
wwwdetik.com