IPM.OR.ID, BANGKALAN – Dedy Kurniawan Ketua Umum PW IPM Jawa Timur sebut tegas Taruna Melati (TM) sebagai ruang kebodohan, ketika membuka TM 2 PD IPM Bangkalan Jumat,(8/10/2019).
“Ada diksi yg menarik di TM 2, yaitu julukan bodoh,” tegasnya. Menjelaskan lebih lanjut, Dedy menggambarkan layaknya mengikuti sebuah majelis, pemikiran ketika mengikuti itu masih banyak ilmu yang belum didapat.
“Sehingga tak elaknya kita menyebutnya ruang-ruang kebodohan. Sebab kita berada di ruang kebodohan maka jangan kita sombong atas ilmu yg kita miliki.” pungkasnya.
Bertemakan “Aksentuasi Gerakan Menuju Pelajar Qurani Berkemajuan,” sukses berlangsung selama 3 hari 2 malam di Rumah Dinas DPRD Bangkalan. Bustomi Ketua Umum PD IPM Bangkalan juga menganjurkan hal yang lebih penting dari sebuah ilmu.
“Kita adalah keluarga, sudah seharusnya jaga kekompakan antar satu sama lain. Ilmu adalah hal yang sangat penting tapi ada yang tak kalah penting dari ilmu. Yaitu adab, adab yang menggunakan nilai-nilai qurani.” Tegas Bustomi.
Kegiatan ini dimulai pada Jumat (8/3) dan ditutup Ahad (10/3), turut hadir seluruh kader terpilih PC IPM se-Bangkalan, tidak hanya itu, juga hadir kader terpilih dari Pamekasan, Sumenep, Sidoarjo, Ponorogo, Gresik, dan Surabaya. *(jeni/anf)