IPM.OR.ID., SURABAYA – Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PC IPM) Kenjeran meggelar Kognisi Islami dan Menaja Kasih (KOMISI) berskala cabang yang menjadi langkah awal PC IPM Kenjeran, nantinya akan menjadi titik temu berkelanjutan dengan adanya program-program yang akan mendatang dengan mengangkat tema ‘Memberi Asa dan Arti Untuk Menghidupi’ yang terselenggara di Gedung Dakwah Muhammadiyah Kenjeran pada Sabtu (23/04/2021).
KOMISI kali ini memiliki rangkaian kegiatan antara lain; kajian, dapur pelajar vol. 2, dan Sahur On The Road. Dalam sambutannya Ketua Umum PC IPM Kenjeran, Rakan menyampaikan harapanya pada saat sambutan berlangsung, “Besar harap kami sesuai nama yang kami usung kali ini Kognisi Islami dan Menaja Kasih, teman-teman seluruh ranting dapat mengambil peran dalam proses berjalannya,” ucapnya.
Karena ketika mabit pada umumnya lebih mendalami ilmu agama dan kebutuhan rohani, berbeda dengan KOMISI ini yang kami ingin teman-teman ranting sekalian dapat terjun langsung pada lingkungan sosial, memberi dan mengasihi lewat dari tangan teman-teman sekalian sendiri,” kata Rakan.
Menyusul rangkaian acara selanjutnya yakni, kajian bersama Ferry Rismawan selaku pemateri kajian dengan mengangkat tema ‘Pentingnya Adab Sebelum Ilmu’. Adapun tema tersebut berangkat dari personalia PC IPM Kenjeran yang merasa tema ini cocok menjadi bahan kajian pada kalangan pelajar saat ini menanggapi maraknya isu banyaknya pelajar yang tergabung dalam hal-hal kurang terpuji, seperti aksi tawuran dan pembunuhan yang salah satu subyeknya yakni dari karangan pelajar.
Lebih lanjut, Ferry menyampaikan saat kajian berlangsung “Kata Nabi, Man Salaka Thoriiqon Yaltamisu Fiihi Ilman Sahhalallahu Lahu Thoriiqon illa Al Jannah. Hadits oleh Imam Muslim ini berisi, “Barang siapa yang menempuh jalan untuk menuntut ilmu, Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga.” Maka dari itu mari para pelajar ini senantiasa bersemangat dalam menuntut ilmu baik apapun, baik tentang adab dan lain sebagainya, yang insyaallah akan Allahmudahkan di akhirat kelak,” terang Ferry pada saat kajian.
Selain itu, pada kegiatan sahur On The Road kader IPM Kenjeran membagikan nasi sebanyak 50 bungkus yang sebelumnya telah dibuat oleh kader IPM se-Kenjeran dalan susunan acara Dapur Pelajar vol.2, dengan sasaran pada orang-orang yang masih mencari nafkah hingga dini hari di jalan-jalan sekitar kecamatan kenjeran.
Mengakhiri kegiatan, diskusi interaktif bersama Fachrudin Putra selaku pemandu sekaligus pemantik pada diskusi kali ini.
“Jika hanya berilmu, iblis lebih berilmu dari pada kita yang membuatnya terusir dari neraka. Jika hanya beradab, malaikat lebih beradab namun tidak memiliki ilmu untuk menentukan mana yang baik dan buruk, hanya patuh pada perintah. Namun, kita manusia tercipta sempurna dengan karunia akal dan pikiran, maka dari itu harus dapat menyeimbangkan antara adab dengan ilmu,” tutup Fachrudi. (ulfa/san)