IPM.OR.ID., PURWOKERTO – Ahmad Dahlan Rais memberikan amanat sekaligus semangat saat pembukaan Tanwir IPM 2021 pada Kamis, (25/03/2021) di Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Purwokerto, Jawa Tengah. Dahlan Rais menyampaikan bahwa di masa pandemi ini tak menghalangi para kader IPM untuk adakan Tanwir dan Muktamar IPM XXII.
“Pandemi tak menghalangi kita untuk melaksanakan Tanwir dan Muktamar. Kita harus mencari jalan keluar jika tidak bisa melakukan kerumuman. Manusia diciptakan dengan otak yang cemerlang sehingga akan mudah untuk mendapatkan ide-ide kreatif. Kita adalah makhluk terbaik daripada makhluk yang lain sehingga jika kita bisa mengasah daya kreativitas tersebut maka ide-ide cemerlang akan muncul untuk memecahkan permasalahan,” kata Dahlan Rais.
Lebih lanjut, Dahlan Rais mengungkapkan bahwa kreativitas akan terbentuk jika terus diasah.
“Manusia itu makhluk cerdas sehingga ketika kita terus mengasahnya maka akan tercipta daya cipta kreatif yang mencerahkan,” jelas Dahlan.
Dengan daya kreatif yang telah terasah, maka seseorang akan lebih mudah dalam menerima ilmu pengetahuan. Ahmad Dahlan Rais menjelaskan jika seorang kader IPM harus mengutamakan keilmuan. Ia menegaskan dengan mengutamakan wawasan akan menciptakan kader yang berkualitas dan berkarakter.
“Dalam Al-Quran telah disebutkan pentingnya menuntut ilmu. Dengan demikian, kader-kader IPM harus memperluas wawasannya,” lanjut beliau.
Selain mengutamakan untuk memperluas wawasan, Dahlan Rais berpesan bahwa penting bagi seorang kader untuk memiliki akhlak yang baik. Seorang kader IPM itu merupakan seorang pemimpin, sehingga kader-kader ini akan menjadi uswatun hasanah bagi yang lainnya.
“Hal yang terpenting dari pembentukan akhlak yang baik salah satunya dengan memperbaiki etika berbicara. Sehingga dalam bermuktamar ini, para kader harus berbicara dengan baik sesuai dengan ucapan-ucapan yang sopan,” tutur Dahlan Rais.
Ahmad Dahlan Rais menekankan bagi para kader IPM untuk selalu produktif sekalipun di masa pandemi.
“Jangan lupa produktif! Dengan diadakannya muktamar ini semoga bisa menciptakan produktivitas kader. IPM sudah berjalan pada jalur yang benar,” tutupnya. (inas)
