IPM.OR.ID., JAKARTA – Dalam rangka mempererat hubungan kelembagaan dan bangun sinergitas, Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) adakan pertemuan dengan Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia (RI) Eddy Soeparno di Ruang Rapat Samithi, Gedung Nusantara 5, MPR RI, Jakarta, Senin (13/01/2025).
Ketua Umum PP IPM Riandy Prawita, mengatakan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk bangun kolaborasi strategis antara organisasi pelajar Muhammadiyah dengan institusi negara.
Riandy tekankan pentingnya peran generasi muda dalam proses pembangunan bangsa, dengan menanamkan nilai-nilai kepemimpinan, kreativitas, dan inovasi untuk hadapi tantangan masa depan.
“Kami berharap pertemuan ini menjadi langkah awal yang baik untuk mempererat kolaborasi antara PP IPM dan MPR RI. Kami yakin generasi muda memiliki peran strategis dalam menciptakan perubahan positif bagi bangsa,” tutur Riandy.
“Oleh karena itu, sinergitas dengan lembaga negara menjadi salah satu upaya kami untuk memperkuat kontribusi pelajar Muhammadiyah dalam pembangunan Indonesia,” tambah Riandy.
Sementara itu, Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno, menyambut baik inisiatif dari PP IPM dan tegaskan pentingnya peran organisasi kepemudaan dalam menjaga demokrasi dan persatuan nasional.
“Saya mengapresiasi semangat PP IPM yang berkomitmen untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa. MPR RI siap mendukung program-program PP IPM yang sejalan dengan visi kebangsaan,” kata Eddy Soeparno.
Pertemuan ini juga jadi ajang diskusi mengenai isu-isu kebangsaan dan tantangan yang dihadapi oleh generasi muda saat ini. Eddy menambahkan, kolaborasi yang kuat antara lembaga negara dan organisasi pemuda dapat jadi solusi efektif untuk hadapi tantangan tersebut.
“Kita harus memastikan generasi muda mendapatkan ruang dan kesempatan untuk berkontribusi. Melalui kerja sama seperti ini, kita dapat membangun sinergitas yang berdampak nyata bagi masyarakat,” pungkasnya.
Pertemuan ini juga dihadiri oleh Sekretaris Jenderal PP IPM Jowanda Harahap beserta jajaran PP IPM lainnya, serta staf khusus dan tenaga ahli dari Wakil Ketua MPR RI. *(am/yud)
