IPM.OR.ID., NGANJUK – Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PC IPM) Kertosono mengaktifkan kembali Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) SMA Muhammadiyah 3 Tanjunganom yang sudah lama vakum. Kegiatan pengaktifan PR IPM ini dilaksanakan pada Senin, (14/08/2023) di Gedung SMA Muhammadiyah 3 Tanjunganom, Tanjunganom, Nganjuk, Jawa Timur.
Tujuan diaktifkannya kembali PR IPM SMA Muhammadiyah 3 Tanjunganom ini adalah untuk mencetak para kader IPM yang unggul dan berkompeten dalam lingkungan sekolah, maupun luar sekolah. Selain itu juga untuk memperkenalkan kepada seluruh siswa-siswi baru tentang pentingnya berorganisasi di internal sekolah.
Pengaktifan PR IPM ini berawal dari adanya kegiatan Konferensi Pimpinan Cabang (KONPICAB) PC IPM Kertosono yang telah dilaksanakan pada Sabtu-Ahad (8-9/07/2023). Dari kegiatan itulah pada saat progress report kader dari SMA Muhammadiyah 3 Tanjunganom sangat antusias untuk mendirikan kembali IPM di sekolahnya.
Bima Satria Haidar Zulqarnain atau biasa disapa Bima termasuk salah satu pencetus ide dan gagasan dari terbentuknya PR IPM SMA Muhammadiyah 3 Tanjunganom ini.
“Saya pernah menyampaikan soal ini kepada teman-teman waktu rapat program kerja setelah pelantikan dan hal ini pun disetujui. Setelah itu, kita koordinasikan bersama dengan PD IPM Nganjuk dan Kepala SMA tersebut, dan langsung disetujui. Alhamdulillah sekarang terbentuklah lagi pimpinan ranting tersebut,” ucap Bima.
Bima pun menyampaikan harapannya setelah dibentuknya PR IPM SMA Muhammadiyah 3 Tanjunganom, “Ini merupakan langkah awal bagi kita, jadi jangan sampai berhenti di sini saja. Siapa saja nantinya yang akan menggantikan saya di periode ke depannya nanti, tetaplah semangat dalam melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan,” tutur Ketua Umum PC IPM Kecamatan Kertosono ini.
Bima juga menambahkan pesan untuk kader PR IPM SMA Muhammadiyah 3 Tanjunganom, “Harus tetap semangat, jaga niat dan komitmen awal kalian masuk di IPM, tetaplah solid dalam berorganisasi serta dapat menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya selama satu periode kedepan,” imbuh Bima.
Sementara itu, Candra Anggraeni Pakerti Linuwih, Kepala SMA Muhammadiyah 3 Tanjunganom juga memberikan tanggapan setelah didirikannya kembali PR IPM ini, “Saya begitu bangga dan terharu, karena setelah sekian lama vakum dari kegiatan IPM, pada tahun ini dapat terbentuk lagi PR IPM SMAM 3 Tanjunganom, meskipun personilnya sedikit, tetapi antusiasme untuk membentuk PR IPM ini terlihat dari para anggotanya,” ungkap Candra Anggraeni.
Lebih lanjut, Candra Anggraeni juga menyampaikan harapannya setelah terbentuknya PR IPM SMAM 3 Tanjunganom, “Semoga dapat memajukan SMA Muhammadiyah 3 Tanjunganom di bidang akademik, maupun non-akademik. Selain itu, dapat memotivasi siswa lain yang ingin berorganisasi. Karena banyak hal positif yang akan diperoleh ketika berorganisasi, khususnya di IPM,” tutur Candra Anggraeni .
Candra Anggraeni pun menyampaikan pesannya kepada seluruh kader IPM SMA Muhammadiyah 3 Tanjunganom ini yang baru saja dibentuk, “Tetap semangat dan teruslah belajar. Berorganisasi memang menguras banyak waktu dan tenaga. Namun yakinlah bahwa dengan berorganisasi inilah nantinya yang akan membawa kalian pada kesuksesan di masa yang akan datang,” ujar Candra Anggraeni .
Adapun jumlah kader PR IPM SMA Muhammadiyah 3 Tanjunganom yang telah terbentuk yakni 20 orang. Di antaranya terdiri dari siswa-siswi SMA Muhammadiyah 3 Tanjunganom dari kelas 10 hingga kelas 12. *(Septi/Yud)
