IPM.OR.ID., KENDARI – Peserta Sekolah Literasi Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) yang berjumlah 15 peserta kunjungi Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Kendari, Sulawesi Tenggara pada Ahad (05/06/2022).
Para peserta yang hadir di LPKA Kendari didampingi langsung oleh Ketua Bidang PIP PP IPM Riandy Prawita dan Ketua Umum PW IPM Sultra Wira Muhammad Rafli. Adapun rombongan peserta Sekolah Literasi disambut ramah oleh pihak LPKA Kelas II Kendari.
Kepala Seksi Pembinaan, Sudarman menjelaskan bahwa di LPKA terdapat 57 orang. Dua orang di antara masih menjadi tahanan pengadilan. “Adapun fasilitas bagi mereka ada kamar sejumlah 13 unit, gereja, masjid, ruang guru, ruang kelas, ruang serba guna, perpustakaan, aula, dan dapur,” ungkap Sudarman.
Sudarman menyampaikan jika kegiatan utama para tahanan remaja yang berada di LPKA Kelas II Kendari adalah belajar. “Mereka sudah memiliki jadwal dari pagi hingga sore. Pagi sampai siang untuk belajar pelajaran sekolah, sore kami fokuskan untuk belajar menekuni hobi seperti bermain bola, tenis meja, dan juga kemampuan agama,” terang Sudarman.
Tak hanya itu saja, para tahanan remaja di LPKA juga mendapat binaan dari berbagai pihak, seperti Universitas Halu Oleo, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dan juga pihak-pihak lainnya yang bersedia membantu memajukan LPKA Kelas II Kendari.
“Pembinaan dari berbagai pihak ini dilakukan agar kelak saat sudah keluar dari LPKA bisa menjadi anak-anak yang lebih baik dari sebelumnya,” tambahnya.
Terkait diadakannya kunjungan dan berbagi ilmu peserta Sekolah Literasi PP IPM bersama anak-anak LKSA Kelas II Kendari, Sudarman berharap agar hal seperti ini bisa membuat semangat anak-anak LPKA menjadi lebih baik lagi.
“Saya berharap kunjungan ke LPKA Kelas II Kendari tidak hanya dilakukan sekali ini saja, semoga bisa terus berkelanjutan ke depannya,” harap Sudarman.
Selama kunjungan, sejumlah 55 remaja yang tinggal di LPKA Kelas II Kendari dibagi beberapa kelompok untuk berdiskusi bersama peserta Sekolah Literasi. Para remaja LPKA Kelas II Kendari tampak antusias mengikuti arahan para peserta Sekolah Literasi. Salah satu penghuni LPKA, Aris*(18) berbagi cerita tentang mimpinya pun turut menyampaikan pengalamannya berdiskusi bersama peserta Sekolah Literasi.
“Saat teman-teman IPM datang ke ruangan, saya merasa bersemangat dan senang karena akan mendapatkan ilmu baru tentang literasi,” ujar Aris.
Salah satu temannya yang lain, Bagus*(15) mengutarakan kesannya setelah kedatangan para peserta Sekolah Literasi PP IPM.
“Saya senang bisa diajak banyak bercerita bersama teman-teman IPM, dengan ini pula saya berharap kelak bisa menjadi orang sukses yang bisa membahagiakan orang tua,” kata Bagus.(inas)
*nama asli narasumber dirahasiakan untuk melindungi privasinya.
