IPM.OR.ID., ENREKANG – Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Enrekang pada tahun ini kembali menggelar Bidaya Exhibition dengan mengangkat tema Membuka Perspektif Baru dalam Ilmu Seni yang berlangsung selama dua hari (04-05/03/22) di Aula SMA Muhammadiyah Kalosi, Kabupaten Enrekang.
Kegiatan ini sudah pernah terlaksana tahun yang lalu, dan kali ini Bidaya Exhibition kembali digelar dengan menampilkan beberapa karya seni, khususnya seni rupa.
Fitra selaku Ketua Panitia menyampaikan bahwa peserta pameran dalam kegiatan ini diikuti oleh seluruh perwakilan pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) se-Kabupaten Enrekang, khusunya yang berada di bawah naungan persyarikatan Muhammadiyah.
Ketua Umum PD IPM Enrekang Najma Ulya Magfira mengemukakan bahwa kegiatan ini digarap langsung oleh pengurus PD IPM yang bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Prodi Pendidikan Seni Rupa (HIMASERA) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh).
“Di kegiatan ini, kami selaku Pimpinan Daerah Enrekang kembali mengundang tim fasilitator dari HIMASERA FKIP Unismuh Makassar dengan menampilkan pameran seni rupa, seni tari, seni sastra, dan seni musik. Dan tujuan kami mengangkat tema ini agar teman-teman dari IPM Enrekang mampu memperluas relasinya dan menambah pengalaman, khususnya dalam bidang seni,” ujar Najma.
Ketua Umum HIMASERA FKIP Unismuh Makassar Gugun Gunawan mewakili tim Fasilitator berharap kegiatan tahunan ini dapat selalu menjadi semangat baru untuk terus mengasah kreatifitas dan melembutkan jiwa sebagai manusia yang beragama.
“Mewakili tim fasilitator, kami berharap kegiatan ini dapat terlaksana setiap tahun sehingga tercipta semangat baru untuk terus mengasah kreatifitas demi terciptanya jiwa yang lembut sebagai manusia yang beragama,” kata Gugun.
Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah Kalosi Udi D. mengapresiasi kegiatan ini dengan sebesar-besarnya dan meminta agar kegiatan Bidaya Exhibition 2022 ini dapat ditingkatkan lagi dan perlu dimaksimalkan lagi di tahun kedepannya.
Pengembangan ilmu kesenian juga sudah lestari di kalangan PD IPM Enrekang berkat kegiatan seperti ini. Hal tersebut terbukti dengan tingginya apresiasi mulai dari kalangan remaja hingga Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Enrekang.
Kamaruddin Sita menjelaskan bahwa dengan kreatifitas dan skill kita, kita mampu menciptakan sebuah karya seni dengan harga jual yang tinggi, tentu semua itu butuh proses, dan Bidaya Exhibition 2022 ini adalah salah satu jalannya.
“Dengan kreatifitas dan skill yang mumpuni, kita bisa menghasilkan sebuah karya seni yang indah dengan harga jual yang tinggi, tentu hal tersebut butuh proses dan kegiatan ini adalah salah satu jalannya,” demikian sambutan dari Kamaruddin Sita. *(Ftrh/Yud)
