Hebat! Begini Kiprah PP IPM Selama 705 Hari Berkarya

Hebat! Begini Kiprah PP IPM Selama 705 Hari Berkarya

BeritaMuktamar XXIII
1K views
Tidak ada komentar
muktamar XXIII

Hebat! Begini Kiprah PP IPM Selama 705 Hari Berkarya

BeritaMuktamar XXIII
1K views
muktamar XXIII
muktamar XXIII

IPM.OR.ID., Medan– Muktamar XXIII Pimpinan Pusat (PP) IPM menyampaikan Laporan PertanggungJawaban (LPJ) pada Jumat  (18/8/2023) di Aula Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP).

LPJ itu diwakilkan oleh ketua bidang masing-masing, dalam hal ini lebih fokus mengkritisi kinerja struktural IPM. Ketua Umum PP IPM Nashir Efendi menyampaikan dalam LPJ nya telah berhasil Kanalisasi talenta muda Muhammadiyah di bidang akademik, literasi dan ilmu pengetahuan melalui program Sekolah Literasi dan Siniar Inspirasi Pelajar, penulisan dan penerimaan manfaat buku secara gratis berkolaborasi dengan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (BPPB), Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Kemendikbudristek dan Perpustakaan Nasional (Perpusnas).

“Perbaikan tata kelola kaderisasi dan organisasi menuju IPM yang inklusif, peningkatan kapasitas diri untuk IPM yang berdaya dan kampanye digital kreatif dan edukatif adalah tiga kata kunci yang menjadi fokus dalam periode ini,” tulisya dalam buku materi Muktamar XXIII IPM.

Selanjutnya, pada bidang kesekretariatan yakni Optimalisasi Pelayanan dan Pemenuhan Administrasi IPM.  Pada bidang keuangan, program unggulannya-pun pendampingan pelaksanaan keuangan IPM.

Adapun tingkat keberhasilan program bidang organisasi sebesar 26,39% berdasarkan 11 program kerja yang terlaksana. Salah satunya Sensus Nasional IPM. Lalu Bidang Perkaderan terdapat peningkatan jumlah perkaderan utama tingkat wilayah sebanyak 70-80% dibanding periode 2018-2021 yang disertai peningkatan kualitas perkaderan dan jumlah kader. Terdapat wilayah-wilayah yang baru pertama menyelenggarakan TM3, juga terdapat wilayah-wilayah yang kembali mengaktifkan perkaderan setelah lama vakum.

Dikutip dari Buku Materi Muktamar XXIII IPM, Ketua bidang Perkaderan Nabhan Mudrik mengungkapkan Proses perkaderan yang berjalan hari ini adalah modal untuk masa depan ikatan.  ‘’The present is the key to the future. Perkaderan adalah gerakan tanpa henti untuk melahirkan kader kemanusiaan, bangsa, umat, persyarikatan, dan ikatan yang mampu melahirkan berbagai karya dan inovasi,’’ tulisnya.

Selanjutnya Bidang Kajian Dakwah Islam kerap menyelenggarakan dialog lintas agama untuk membuka wawasan. Senada dengan apa yang disampaikan Nashir, bidang Pengkajian Ilmu Pengetahuan memiliki program unggulan yakni Program Siniar Inspirasi Pelajar sebagai program yang menjadikan pelajar Muhammadiyah berprestasi sebagai narasumber. Dampak yang terjadi sehingga budaya berprestasi yang menyebar luas ke seluruh pelajar indonesia.

Lalu Bidang Apresiasi Seni Budaya dan Olahraga (ASBO) PP IPM bekerjasama dengan Universitas Ahmad Dahlan untuk memberikan beasiswa pendidikan kepada dua pemain timnas Piala AFF U-16. Kemudian Selain itu, Bidang Advokasi dan Kebijakan Publik (AKP) mengatakan perlindungan anak dan pemenuhan hak anak’ menjadi payung dari semua isu yang ada hari ini. Dari pelajar, oleh pelajar, untuk pelajar. Dari anak, oleh anak, untuk anak.

Pada bidang Pengembangan Kreativitas dan Kewirausahan (PKK) yang berkolaborasi dengan BUMM (PT. Mentari Sarana Niaga) dalam menciptakan ekosistem pelajar yang unggul dalam kemandirian, salah satu program kerjanya yakni Diskusi Ekonomi Kreatif. Selain itu, bidang ipmawati yang memiliki gebrakan baru berupa platform pengaduan kekerasan seksual, bullying dan lain-lain yang bekerja sama dengan pihak Rutgers Indonesia. Selanjutnya bidang Lingkungan Hidup, yang kerap menarasikan krisis iklim. Salah satu program kerjanya yakni Pelatihan Lingkungan Hidup (Ecoliteracy Camp Dan Future Green Leaders Camp).

Bidang Kesehatan yang juga sukses menyelenggarkan Seminar Diseminasi Kesehatan & Launching Health Heroes untuk meningkatkan kepedulian pelajar dalam memperhatikan makanan atau minuman yang akan dikonsumsi, sebab aplikasi tersebut dapat membaca informasi nilai gizi yang ada di label makanan. Lalu Bidang Hubungan dan Kerjasama Luar Negeri (HKI), juga telah bekerjasama dengan Kemenlu, Kemenpora dan Kedubes Jepang untuk memudahkan kecakapan dalam Internasionalisasi IPM.

Semua inovasi dari berbagai bidang, juga tak lepas dari kiprah bidang teknologi dan Informasi dalam menghimpun data kader IPM melalui platform MyIPM. Di samping bidang, juga terdapat lembaga pp IPM yang turut berkontribusi nyata.

 

Tags: ,
Pembukaan Muktamar XXIII IPM, Ketua Umum PP IPM Ajak Pelajar Lebih Kompeten dan Adaptif
Datang Pertama Menjajaki Sumut, Ini Dia Cerita Peserta Muktamar Asal Kepulauan Riau!
Mungkin anda suka:
Advertisement

[adinserter name=”Block 2″]

Suka artikel ini? Yuk bagikan kepada temanmu!

Terpopuler :

Baca Juga:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Fill out this field
Fill out this field
Mohon masukan alamat email yang sah.