IPM.OR.ID, Pontianak– Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM) Kalimantan Barat menggelar pembukaan Pelatihan Kader Madya Taruna Melati 3 (PKMTM 3) di Wisma Candra Midi, Rabu (9/5).
Kegiatan yang berlangsung sejak 8-13 Mei 2018 ini bertema “Wujudkan Aksi Nyata Ciptakan Generasi Inspiratif. Kegiatan ini di hadiri oleh kader-kader IPM se-indonesia, PLT bupati Mempawah, DPD KNPI Mempawah, ayahanda PWM Kalimantan Barat dan ayahanda PDM Mempawah. Kegiatan ini pula di rangkaikan dengan Musyawarah Daerah (Musyda) Pimpinan Daerah (PD) IPM Mempawah dan Musyda Pemuda Muhammadiyah Mempawah.
Ketua Umum PW IPM Kalimantan Barat, Santoso Setio, mengemukakan dalam sambutannya, “IPM ada 4 jenjang perkaderan formal, taruna melati dasar 1, taruna melati muda 2, taruna melati madya 3, dan taruna melati utama/ paripurna. Kader-kader IPM diluar kalbar hari ini merupakan kader-kader pilihan dan penggerak di daerah nya masing-masing yang akan mengikuti taruna melati madya setelah melewati proses yang ketat dan akan di godok selama seminggu di sini”.
Ia berharap supaya Pemuda Muhammadiyah Mempewah bisa menjafi kakak bagi IPM. “Harapannya Pemuda Muhammadiyah Mempawah bahwasanya IPM ini lahir oleh gagasan Pemuda Muhammadiyah di tahun 1961 yang khawatir PKI masuk di sekolah-sekolah, maka terbentuklah IPM dan berharap pemuda bisa bersinergi dengan IPM dan bisa menjadi kakak bagi kami di IPM khususnya IPM Mempawah ini dan juga untuk IPM Mempawah masuk di zona merah harapannya kami mengadakan PKMTM3 di sini sebagai pencerah dan pendobrak semangat pelajar-pelajar di mempawah ini untuk bisa memajukan kembali organisasi ini.”, harapnya.
Asisten bagian administrasi Kabupaten Mempawah, Drs. Suwanda,M.Si selaku perwakilan PLT bupati Mempawah mengatakan bahwa pemuda adalah asset pembangunan nasional. “Pemuda sebagai asset pembangunan nasional, pemuda lah masa depan bangsa, maka tak heran cita cita bangsa berada di pundak pemuda yang memiliki potensial yang lebih dari kalangan pemuda”, ujarnya.
“Banyak hal yg perlu di lakukan untuk meningkatkan kepeloporan pemuda, banyak masalah yang dihadapi pemuda maka tanggung jawab kita untuk memberi motivasi dan menyemangati pemuda saat ini untuk terus belajar dan belajar.”, imbuhnya.
Dr. Pabali Musa, M.Ag, Ketua Umum PW Muhammadiyah Kalimantan Barat berpesan kaderisasi dibutuhlan dalam kehidupan. “Kaderisasi itu perlu dan kita butuhkan dalam kehidupan, kalau tidak bisa memacu diri maka kita akan tertinggal jauh. Allah SWT mengkaderisasi Nabi Muhammad SAW dengan kehidupannya yang serba tidak mencukupi.”, ujarnya.
“Pertemanan dan persahabatan yang erat lahir dari proses pengkaderan yang senasib Dan seperjuangan baik di organisasi maupun dalam kehidupan, orang yang kehilangan duit akan kehilangan banyak, orang yang kehilangan teman akan kehilangan lebih banyan lagi tapi orang yang kehilangan kepercayaan akan kehilangan semuanya” tukasnya. *(Put)
Sumber: https://www.phinisice.com/2018/05/09/mempawah-generasi-inspiratif/
