IPM.OR.ID, BANJARBARU – Ada hal menarik dibalik literacy camp PW IPM Kalimantan Selatan selama 3 hari yang lalu itu. Salah satunya IPMawati yang menjadi sosok memberi semangat para peserta, S.K. Khairmay Zhafirah Rahman namanya. Saat penutupan Minggu kemarin (24/12), IPM.OR.ID bersama peserta lainnya, mendengarkan langsung curhatan ipmawati yang kerap disapa firah ini.
Firah, pelajar yang baru menginjak kelas 1 SMA dan mulai menulis ejak duduk di bangku SMP, membaca dan menulis salah satu kehobiannya yang menjadi suntikan semangat tersendiri bagi para peserta. Mulai sejak SMP Ia rutin menulis dan dikirim ke penerbit, meskipun ada sedikit kekecewaan, tapi ia masih semangat.
“Pernah di lemparkan ke penerbit dan disuruh untuk merevisi, tapi saya menolaknya, karena setiap penulis punya pesan tersendiri kepada pembaca,” ceritanya.
Akhirnya, lanjut Firah, diputuskan untuk pempublish ke Wattpad,dengan judul Gue dan UN. Sebuah perjalan tentang pelajar yang strees menghadapi Ujian Nasional dan harus dapat menyelesaikan masalah berat tersebut. Sebuah kisah yang cocok bagi para pelajar zaman sekarang yang suka putus asa akan sebuah masalah bahkan sebuah masalah ketika menghadapi Ujian Nasional.
Tidak hanya itu firah juga aktif sebagai finalis Duta Sanitasi Provinsi Kalimantan Selatan, membawa konsep ekologi untuk mengembangkan kebersihan di lingkup kalimantan selatan.
Kader IPM Hulu Sungai Selatan ini,berpesan kepada seluruh peserta Literacy camp.
“Membaca itu bukan kewajiban tapi kebutuhan untuk hidup. Karena dengan membaca kita para pelajar tidak hanya jadi penikmat tulisan tetapi kita juga bisa memberi nikmat melalui tulisan,” pesan Duta Sanitasi itu.
Bidang PIP PW IPM Kalsel dan Teaching and trip mencoba merancang untuk memfasilitasi para penulis di lingkup kader IPM sebagai bentuk apresiasi atas karya nyata yang dibuat.
“Ini bentuk apresiasi kami untuk kader IPM Kalimantan Selatan yang telah membuktikan sebuah Karya Nyata melalui tinta emas mereka,” pungkas Bawi selaku ketua Bidang PIP IPM Kalimantan Selatan.
Literacy camp IPM Kalimantan Selatan sekaligus Pra-Tanwir IPM secara resmi di tutup oleh ketua umum PW IPM Kalimantan selatan. *(Al/anf)
